KTT G20 Indonesia

Semua Orang yang Masuk Bali Via Pelabuhan Gilimanuk Wajib Deteksi Wajah

Penumpang yang masuk Bali akan diminta membuka masker, penutup wajah, kacamata, jaket, hingga helm untuk melintas di beberapa titik pendeteksi wajah.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA ISMAYA
Pelabuhan Gilimanuk Bali. Semua orang yang masuk Bali via pelabuhan ini akan menjalani deteksi wajah. 

Di Karangasem, Polres setempat memperketat pengamanan di pintu masuk Bali menjelang perhelatan G20. Satu diantaranya dengan mempertebal pasukan pengamanan dan menggelar patroli di perairan Karangasem.

Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna, mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 200 personel untuk pengamanan di Pelabuhan Padang Bai. Skema pengamanannya yakni dengan mengecek orang, barangnya, dan kendaraannya.

"Pada Rabu (2/11/2022), kami beserta Bupati Karangasem, Dandim, serta Forkompimda lainnya sudah menggelar apel pasukan untuk cek kesiapan personel, berikut sarana prasarana yang ada," kata AKBP Ricko setelah melaksanakan gelar pasukan.

Selain itu, personel juga akan berpatroli di laut dan pesisir di Perairan Karangasem. Kemarin, Kapolres dan Forkompimda menggelar patroli di perairan Karangasem, mulai dari Dermaga Rakyat Padang Bai, Kecamatan Manggis hingga ke Labuhan Amuk dan Tanah Ampo.

"Kita juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta sukseskan KTT G20. Seluruh personel dalam pengamanannya berjalan lancar, tak ada hambatan. Target kita menyukseskan KTT G20 karena ini adalah event yang sangat spesial," jelas Ricko Taruna.

Kasat Polairud Polres Karangasem, AKP Gusti Agung Bagus Suteja, mengatakan, patroli dilaksanakan sekitar perairan Karangasem. Patroli laut dan pesisir ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan pimpinan. Meningkatkan patroli sekaligus mengecek situasi perairan Karangasem.

Petugas akan rutin mengelar patroli jelang KTT G20. Petugas akan bergiliran menyisir perairan Karangasem, mulai Pantai Yeh Malet, hingga Kecamatan Kubu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, memantau aktivitas nelayan, penyeberangan di perairan Karangasem.

Di Kota Denpasar, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas memimpin gelar apel kesiapan dan pergeseran pasukan personel yang terlibat pengamanan KTT G20, Rabu.

Berdasarkan Surat Perintah Operasi Kepolisian Terpusat Ops Puri Agung 2022 di Polda Bali, tanggal 1-17 Nopember 2022, personel Polresta yang akan terlibat 558. Ratusan personel tersebut akan melaksanakan tugas di 5 kawasan BTDC, penanggulangan unjuk rasa dan Pelabuhan Benoa.

Kapolresta yang memimpin langsung pengecekan personel Pam mengatakan, giat ini merupakan pengecekan terakhir bagi anggota yang tergabung dalam Satgas Kawasan.

"Untuk para padal dan perwira yang memimpin di lokasi pengaman, silakan monitoring anggotanya, kenali anggotanya, lakukan APP yang benar tentang apa, bagaimana dan harus berbuat apa," tegas Kapolresta.

Kapolresta juga meminta agar mengecek baliho yang bersifat provokatif dan mengetahui kerawanan daerah yang ditempati dengan mengoptimalkan kegiatan patroli, sambang, penebalan rute dan deteksi dini.

"Pimpinan mempercayakan kita tugas mulia. Ini merupakan event internasional yang sangat besar. Nama baik negara dan institusi menjadi taruhannya. Silakan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan ikhlas, tanamkan jiwa pengabdian," ucap Kombes Bambang Yugo.

Terpisah, Dansatgas Pamwil pada KTT G20, Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM menegaskan tidak ada satu pun personel yang boleh meninggalkan kedudukannya pada saat persiapan, pelaksanaan maupun setelah kegiatan G20 berlangsung.

"Matangkan perencanaan kedudukan personel maupun peletakan kendaraan dan alutsista semaksimal mungkin. Semua anggota yang tergelar harus tahu siapa berbuat apa,” tegas Mayjen Sonny yang juga Pangdam IX/Udayana saat menggelar rapat koordinasi bersama Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi Presidensi G20.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved