Pembukaan Kampus IAIN di Kota Bima Gagal Tahun Ini

Tak kunjung terbitnya izin operasional dari Presiden RI, membuat rencana pembukaan kampus negeri pertama, IAIN Bima tersebut masih menjadi mimpi. 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
ISTIMEWA
LOGO IAIN Kota Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Rencana pembukaan kampus negeri pertama, IAIN Bima di Kota Bima gagal tahun ini. 

Tak kunjung terbitnya izin operasional dari Presiden RI, membuat rencana besar tersebut masih menjadi mimpi. 

"Jadi prosesnya tinggal menunggu keputusan presiden," kata Kabid Anggaran BPKAD Kota Bima, Iwan Setiawan. 

Karena belum adanya izin, juga berdampak pada pembelanjaan anggaran Rp 10 miliar yang telah disiapkan dalam APBD II Kota Bima, untuk operasional. 

"Jadi harus ada keputusan presiden dulu, baru bisa dibelanjakan uang untuk operasional IAIN," tambahnya. 

Baca juga: Mantan Kepala BNI Bima Diperiksa Polisi Selama 7 Jam Terkait Kasus Dana KUR Rp 39 Miliar

Alhasil, anggaran tersebut pun tidak bisa dibelanjakan dan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). 

"Begitu juga dengan Provinsi, juga menjadi SILPA sebanyak Rp 10 Miliar, tidak bisa dibelanjakan tahun ini," katanya saat dikonfirmasi Kamis (3/11/2022). 

Diakui Iwan, memang ada MoU sebelumnya antara Kementerian Agama, Pemerintah Kota Bima dan Kabupaten Bima

"Kabupaten Bima juga diminta untuk itu, masing-masing berapa saya lupa," ungkapnya. 

Baca juga: KPU Kota Bima Verfak Lapangan, Temukan Warga Tak Akui Jadi Anggota Parpol

Menurut dia, anggaran Rp 10 miliar tersebut rencananya untuk operasional IAIN, bukan untuk pembangunan kampus atau pun lahan. 

"Dijalankan dulu satu semester, baru dibangun kampusnya menggunakan APBN," terang Iwan. 

Ia menambahkan, anggaran Rp 10 miliar itu akan jadi SILPA dan dialokasikan kembali pada tahun 2023 mendatang.

Baca juga: Anggota DPRD Akui Jumlah Alfamart di Kota Bima Melebihi Komitmen

(*) 
 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved