Modus Penipuan, Seorang Tak Diketahui Mengaku Kasat Reskrim Polresta Mataram untuk Meminta Uang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Telah terjadi kasus penipuan melalui pesan singkat WA dengan mengatasnamakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa.

Tujuannya, mendapatkan keuntungan berupa uang dengan cara melancarkan modus penipuan melalui pesan WA hingga SMS.

Adapun hal yang ditawarkan pelaku, yakni kerjasama nonprosedural hingga pemerasan.

Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengkonfirmasi kejadian itu.

Baca juga: Penipuan Berkedok Bansos Saat Pilkada di Mataram dan Lombok Utara Terkuak, Korban Rugi Rp 930 Juta

Ia mengetahui setelah beberapa hari ditelpon oleh kerabatnya terkait pesan yang dikirim via WhatsApp.

Mendengar informasi dari kerabatnya itu, Kadek sontak kaget dan menyatakan tidak pernah mengirim pesan melalui aplikasi apapun dengan meminta mentransferkan sejumlah uang kepada rekannya.

Kadek juga sempat meminta hasil tangkapan layar pesan penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu.

Kadek juga memberikan himbauan kepada kerabatnya untuk mengabaikan pesan tersebut.

Baca juga: Korban Penipuan Mafia Tanah di Desa Kateng Lombok Tengah Berharap Para Pelaku Diusut Tuntas

"Intinya Pesan itu bohong (hoax), saya merasa tidak pernah pengirim kalimat yang meminta mentransfer sejumlah uang untuk dikirim ke nomor rekening tertentu (orang lain) yang katanya anak buah saya. Sekali lagi itu bukan saya," tegas Kadek.

(*)