Sirkuit Mandalika

Logistik Shell Eco Marathon Tiba di Sirkuit Mandalika, dari Kampus Indonesia hingga India

Priandhi Satria Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan beberapa logistik shell Eco Marathon tiba di Sirkuit Mandalika.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Instagram @tuneupdigital
Logistik Shell Eco Marathon Tiba di Sirkuit Mandalika: Universitas Ternama Indonesia dan India Siap Adu Hemat - Penampakan logistik shell eco marathon yang telah tiba di Sirkuit Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Priandhi Satria Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan beberapa logistik shell Eco Marathon tiba di Sirkuit Mandalika.

Logistik tersebut berasal dari berbagai tim dari sejumlah universitas di Indonesia.

Termasuk logistik Shell Eco Marathon peserta dari Universitas di India.

"Pastinya minggu ini mulai kedatangan barang-barang shell termasuk pada hari senin dan selasa karena Rabu, Kamis, dan Jumat mereka sudah mulai pendaftaran lain sebagainya," terang Priandhi saat diwawancarai Tribunlombok.com di sirkuit Mandalika, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Sekda Lombok Timur Ajak Kaum Milenial Bertani dan Terapkan Echo Green

Meskipun Shell Eco Marathon terselenggara di sirkuit, namun pengerjaan track improvement di Sirkuit Mandalika tidak akan terganggu.

Hal ini karena Shell Eco Marathon bukan ajang adu cepat sehingga tidak memakai area run off yang berlebihan.

Shell Eco Marathon sendiri merupakan program shell global dengan shell Indonesia yang akan dilangsungkan pada tanggal 9-15 Oktober 2022.

Namun racenya sendiri akan dilangsungkan 13-15 Oktober dengan mengundang peserta dari berbagai universitas dari Indonesia dengan total 34 universitas.

Baca juga: Lintasan Sirkuit Mandalika Makin Menawan Usai Diaspal Ulang, Serap Air Hujan Cuma Butuh 15 Menit

Event ini mengundang pula sejumlah universitas dari Asia dengan total 20-30 Universitas.

Ajang ini merupakan kompetisi yang berbau inovasi agar mahasiswa mampu menciptakan kendaraan hemat energi dan mampu memperlombakan kendaraan dengan energi alternatif.

"Ajang ini bukan balap adu cepat namun hanya ajang hemat-hematan dan hemat energi," sebut Priandhi yang juga mantan Direktur Media dan Komunikasi PT Sarana Media Nusantara (SMN).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved