Berita Bima

Seorang Mahasiswa di Bima Hilang Saat Memancing Ditemukan Mengapung di Laut

mahasiswa semester lima di Sekolah Tinggi Pariwasata (Stipar) Soromandi-Bima ditemukan tak bernyawa saat memancing

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
pixabay.com
ilustrasi laut. mahasiswa semester lima di Sekolah Tinggi Pariwasata (Stipar) Soromandi-Bima ditemukan tak bernyawa karena tenggelam saat memancing. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang mahasiswa Bima asal Kecamatan Soromandi ditemukan mengapung di laut, Selasa (4/10/2022) malam.

Sahrul Agus (19) merupakan mahasiswa semester lima di Sekolah Tinggi Pariwasata (Stipar) Soromandi-Bima.

Korban sebelumnya sempat hilang saat memancing bersama rekannya hingga ditemukan mengapung tak jauh dari Dermaga Dusun Sarita.

Baca juga: Dicari Lebih Dari 24 Jam, Pengunjung Pantai Kalaki yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Kapala Dusun Mada Oi Tula Desa Punti, Sumadi Yahya mengatakan, awalnya korban bersama rekan bernama Ardian pergi mancing di kawasan dermaga setempat.

Ketika sedang mancing bersama, tiba-tiba korban memberitahu Ardian ingin mencari umpan.

"Pergi lah korban mencari umpan. Karena kelamaan balik, Ardian mencari korban di sekitar lokasi, tapi tidak ditemukan," ungkap dia yang dikonfirmasi via ponsel, Selasa (4/10/2022).

Karena tidak ditemukan, Ardian lalu bergegas ke rumah orang tua korban di Dusun Mada Oi Tula.

Saksi menanyakan apakah korban sudah balik ke rumah atau tidak, namun jawaban mereka, jika anaknya belum kembali sejak pergi memancing.

"Mulai lah dicari karena khawatir," kata Sumadi.

Tidak lama menyisir di sekitar lokasi, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung di air laut, tidak jauh dari bibir pantai.

"Korban ternyata sudah meninggal dunia," tambah Sumadi.

Suasana seketika itu histeris dan korban pun langsung digotong warga, ke rumah duka untuk persiapan dimakamkan.

Sumadi belum mengetahui pasti alasan atau penyebab di balik kematian korban.

Namun dari informasi masyarakat sekitar, jika korban pernah menderita penyakit ayan.

"Keterangan keluarga dan masyarakat begitu, kalau korban ini sudah lama menderita penyakit ayan," ungkapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswa Tewas di Pantai Klui Lombok Utara, Niat Menolong Malah Ikut Tenggelam

Sementara itu, Kapolsek Soromandi Ipda Fedy Miharja yang dikonfirmasi, membenarkan temuan jasad mahasiswa tersebut.

Korban ditemukan di sekitar kawasan Dermaga Dusun Sarita, Desa Punti dalam kondisi mengapung.

"Iya benar, tadi malam anggota saya juga dikerahkan untuk evakuasi mayat korban di lokasi," tandas dia yang dikonfirmasi via ponsel.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved