Pria Mabuk di Mataram Jadi Korban Pencurian, 2 Pelaku Awalnya Ingin Menolong
Pria berinisial AWT (34) asal Lombok Tengah jadi sasaran empuk pencuri di Kota Mataram. Para mencuri melucuti korban yang pingsan karena mabuk berat.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gara-gara mabuk berat, warga berinisial AWT (34) asal Lombok Tengah jadi sasaran empuk pencuri.
AWT disatroni pencuri saat baru pulang kerja dalam kondisi mabuk berat.
Sang pencuri mengetahui AWT saat itu dalam kondisi mabuk berat sehingga dengan mudah mencuri barang milik korban.
Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan kronologis kejadian.
Pencurian bermula saat korban usai rapat bersama rekannya.
Baca juga: Tersangka Pencurian Ternak Belum Ditahan, Polisi: Itu Kewenangan Penyidik
AWT akan pulang menuju ke kosnya di Lingkungan Majeluk, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram dalam kondisi mabuk berat.
Dengan kondisi mabuk berat, AWT mencoba menepi sejenak di depan jalan kosnya.
Tepatnya di Jalan Transmigrasi Lingkungan Majeluk, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Saat itu dia sudah tidak kuat masuk ke dalam kosnya.
Dalam posisi tertidur dan tidak sadarkan diri, dua orang pemuda kebetulan melintas di gang tersebut.
Pemuda berinisial R (19) dan Z (16), penasaran melihat orang tergeletak.
Baca juga: Kepolisian NTB Penjarakan 363 Tersangka Kasus Pencurian Selama Dua Minggu Terakhir
Keduanya pun mengaku awalnya ingin menolong korban yang tidak sadarkan diri.
R (19) diketahui berasal dari Desa Montong, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.
Sementara Z (16) berasal dari kampung Jawa, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.