Berita NTB
Itratip Terpilih Sebagai Ketua Bawaslu NTB 2022-2027
Itratip, Suhardi, dan Hasan Basri merupakan anggota Bawaslu NTB terpilih periode 2022-2027 yang dilantik Rabu (21/9/2022) di Jakarta
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Itratip terpilih sebagai Ketua Bawaslu NTB masa bhakti 2022-2027.
Kepastian tersebut diperoleh berdasarkan hasil rapat pleno penetapan ketua dengan musyawarah mufakat.
Komisioner Bawaslu NTB Suhardi yang dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
"Ya benar, kita sudah musyawarah mufakat kemarin Kamis (22/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB di Jakarta. Hasilnya Itratip terpilih sebagai ketua," katanya kepada TribunLombok pada Jumat pagi, (23/9/2022).
Baca juga: Bawaslu RI Sowan ke Presiden Jokowi, Minta Tambahan Anggaran dan Fasilitas Pengawasan Pemilu 2024
Tak hanya pemilihan ketua, pleno tersebut juga menghasilkan keputusan terkait pembagian divisi masing-masing anggota.
Suhardi yang sebelumnya menjabat Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi kini beralih ke Divisi Penanganan Pelanggaran.
Sementara pendatang baru Hasan Basri menjabat Divisi Pencegahan dan Partisipasi.
Itratip, Suhardi, dan Hasan Basri merupakan anggota Bawaslu NTB terpilih periode 2022-2027.
Ketiganya telah dilantik oleh Bawaslu RI bersama dengan Bawaslu dari 24 provinsi lain di Indonesia pada Rabu pagi (21/9/2022).
Saat ini, ketiganya masih menjalani masa orientasi oleh Bawaslu RI di Jakarta.
Setelah resmi dilantik, pihaknya akan fokus membangun konsolidasi internal.
Baik konsolidasi di tingkat provinsi, hingga tingkat kabupaten.
"Kita di Bawaslu ini kerja kolektif kolegial, bukan perorangan. Yang akan kita lakukan pertama, karena kerja kita konsolidasi demokrasi, maka kita konsolidasi diri dulu selaku penyelenggara. Baik di tingkat internal provinsi, sekretariat, baru kemudian nanti ke kabupaten/kota," ujarnya.
Pihaknya kemudian akan berusaha meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu.
"Target kami tidak muluk-muluk, karena kami kembali dipercaya, tentu harus lebih baik dari yang kemarin. Bagi yang sudah percaya Bawaslu kita ingin menjaga kepercayaan itu, bagi yang belum percaya, kita ingin buktikan supaya kita bisa dipercaya," ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan menjamin dan memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu maupun Pilkada dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca juga: Berikut Daftar Nama Komisioner Bawaslu Terpilih Periode 2022-2027: 25 Provinsi Dilantik Hari Ini
"Kami ingin pastikan bahwa peserta pemilu, siapapun dia, kalau dia dapat satu suara di TPS, maka sampai ujung harus tetap satu. Itu garansi kita," katanya.
"Banyak orang yang bilang kok di TPS suaranya hilang, diambil ini-itu, kita ingin garansi itu," sambung Suhardi.
Kini, satu jabatan anggota Bawaslu NTB masih lowong.
Suhardi mengaku pemilihan satu orang anggota Bawaslu NTB tersebut merupakan ranah Bawaslu RI.
"Itu domain Bawaslu RI, karena di RI lah nama-nama siapa pengganti itu. Yang pasti ada dua orang yakni Syamsuri dan Nurjannah. Nanti akan diverifikasi kembali, jangan-jangan di antara yang dua ini ada yang sudah tidak memenuhi syarat. Kita tunggu saja prosesnya," kata pria kelahiran Lombok Barat itu.
(*)