Papua Memanas: Massa Demo Tak Terima Lukas Enembe Dijadikan Tersangka, Ratusan Polisi Diterjunkan
Ribuan massa melakukan demo karena tak terima Gubernur Papua Lukas Enembe dijadikant tersangka oleh KPK. Walhasil, ratusan polisi diterjunkan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Situasi di Papua memanas setelah massa terlihat melakukan aksi demo di Kota Jayapura pada Selasa (20/9/2022) siang.
Aksi demo ini dilakukan setelah Gubernur Papua Lukas Enembe dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Massa demo tersebut membela sang Gubernur Papua Lukas Enembe.
Mereka yang berdatangan ke Taman Imbi, Jalan Irian, Gurabesi terlihat menggunakan dua mobil pickup berukuran sedang.
Selain itu, ada juga empat mobil toyota Avanza.
Para peserta aksi demo tampak membawa baliho bertuliskan Save Lukas Enembe.
Sementara aparat kepolisian terlihat mengawal kedatangan para massa aksi demo.
Pada pendemo tersebut meminta kriminalisasi terhadap Lukas Enembe dihentikan.
"Stop bunuh karakter Pemimpin Papua," teriak seorang massa, Selasa (20/8/2022) di Taman Imbi, Kota Jayapura seperti dikutip dari TribunPapua.
Koordinator Umum Koalisi Rakyat Papua, Otniel Deda mengatakan, aksi bela Lukas Enembe ini akan berjalan damai.
Baca juga: Bergaung di Nasdem, Olvah Alhamid Akan Suarakan Papua Lewat Politik
"Kasus bapak Gubernur Lukas Enembe harus dikawal ketat. Untuk itu kita telah bersepakat untuk menggelar aksi ini secara bermartabat," katanya.
Otniel mengatakan, demonstrasi ini dilakukan secara spontan karena kecintaan rakyat Papua terhadap orang nomor satu di Papua ini.
"Ini bukti nyata kecintaan masyarakat kepada Gubernur Lukas Enembe. Dia (Gubernur) adalah tokoh pemersatu orang Papua," ujarnya.
Ratusan Polisi Diterjunkan
Ratusan personel kepolisian ikut terjun mengamankan situasi di Kabupaten Jayapura, Papua jelang aksi demonstrasi membela Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (20/9/2022).