Berita Viral

Dugaan Motif Pedagang Es di Madiun Buat Channel Telegram Bjorkanism: Agar Dapat Uang dan Terkenal

Polisi menetapkan MAH, pedagang es di Madiun, sebagai tersangka. Mereka juga mengungkap dugaan motif MAH membuat channel Telegram Bjorkanism.

Editor: Irsan Yamananda
kolase Twitter
Sosok MAH dan Bjorka. Polisi menetapkan MAH, pedagang es di Madiun, sebagai tersangka. Mereka juga mengungkap dugaan motif MAH membuat channel Telegram Bjorkanism. 

Pada 9 September 2022, membuat unggahan soal "the next leaks will come from the president of Indonesia".

Baca juga: Bjorka Asal Madiun Disebut Hasil Salah Tangkap Polisi oleh Warganet

"Tanggal 10 September 2022, 'to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon'," ucap Ade.

Menurut dia, motif tersangka MAH adalah membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang.

Dalam penangkapan ini, tim terpadu juga telah mengamankan beberapa barang bukti yaitu 1 buah sim card telepon seluler, dua unit ponsel milik tersangka, dan satu lembar KTP atas nama inisial MAH.

"Jadi atas hal tersebut kepolisian negara republik Indonesia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar masyarakat jangan mengikuti perbuatan dari Bjorka dalam menyebar data yang bersifat pribadi," tambah Ade.

Diketahui, Bjorka merupakan peretas yang meretas sejumlah instansi pemerintahan.

Hingga kini hacker Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, data pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara.

MAH diketahui sebagai warga yang berdomisili di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Sehari-harinya, MAH membantu orangtuanya berjualan es di depan pasar daerah Madiun.

Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan yang mengungkapkan hal tersebut.

"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," kata Bambang.

Sementara Prihatin, ibu MAH, mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki komputer.

"Kami di rumah tidak punya komputer.

Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," ujarnya, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Pria di Madiun Ditangkap Diduga karena Bjorka, Sang Ibu: Komputer Tak Punya, Buat Makan Aja Repot

Dikutip dari Tribun Jatim, yang Prihatin ketahui, anaknya hanya mempunyai satu ponsel.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved