Berita Viral

Dugaan Motif Pedagang Es di Madiun Buat Channel Telegram Bjorkanism: Agar Dapat Uang dan Terkenal

Polisi menetapkan MAH, pedagang es di Madiun, sebagai tersangka. Mereka juga mengungkap dugaan motif MAH membuat channel Telegram Bjorkanism.

Editor: Irsan Yamananda
kolase Twitter
Sosok MAH dan Bjorka. Polisi menetapkan MAH, pedagang es di Madiun, sebagai tersangka. Mereka juga mengungkap dugaan motif MAH membuat channel Telegram Bjorkanism. 

Prihatin menilai bahwa anak keduanya itu cenderung pendiam dan jarang mengeluh.

Dia juga memandang, MAH, yang sehari-hari berjualan es di pasar, mencoba hidup mandiri dengan tidak merepotkan orangtua.

Oleh karena itu, Prihatin tak percaya bahwa anaknya seorang peretas, apalagi ia hanya seorang lulusan setingkat SMA.

Prihatin dan suaminya sendiri berprofesi sebagai buruh tani.

Kini, Prihatin bersyukur anaknya sudah dipulangkan oleh pihak berwajib.

Sementara itu, rekan kerja MAH Zani Dwi Harsanto sedari awal juga tidak percaya jika rekan kerjanya tersebut terlibat dalam peretasan.

Ia tidak pernah terlihat membawa barang elektronik seperti laptop dan alat canggih lainnya.

Satu-satunya barang elektronik yang dimiliki MAH adalah ponsel.

"Ponselnya itu setahu saya, Xiaomi Redmi 10," jelas Zani.

Baca juga: Bjorka Asal Madiun Disebut Hasil Salah Tangkap Polisi oleh Warganet

Zani sendiri bersyukur rekannya tersebut sudah dipulangkan seperti pemikirannya bahwa MAH tidak mungkin terlibat peretasan

(Kompas/ Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi) (TribunJatim/ TribunLombok)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved