Imbas Kenaikan BBM Sektor Pariwisata, Kadispar Lotim: Perkuat Kepariwisataan Berbasis Lokal
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur mengantisipasi dampak kenaikan BBM di sektor pariwisata.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Jika sektor wisata hanya mengandalkan tamu dari luar dan melupakan wisatawan lokal, hal itu juga tidak baik.
"Dengan event belanjakan di Masbagik kita lihat kemarin juga ramai, karena yang ditegaskan adalah menciptakan pariwisata yang memiliki nilai lokal," tegasnya.
Artinya, kata Iswan, itulah yang dimaksud segmentasi pasar pariwisata di Lombok Timur.
Orang-orang yang secara komunitas tidak terlalu jauh dari nilai tradisi, kebiasaan, dan adat istiadat.
"Sekitar pulau Lombok itu yang kita tawarkan, sehingga destinasi wisata di Lombok Timur lebih menawarkan konsep natural seperti di desa-desa. Kalau tidak punya basik segmentasi pasar seperti itu, repot kita memang," ungkapnya.
Karena jika hanya fokus terhadap event-event yang bersekala internasional, bisa jadi akan mengalami dampak yang besar dari kenaikan BBM ini.
"Artinya memang tentu suasana ini akan butuh penyesuaian, karena memang setiap yang berubah akan sedikit terjadi pergesekan, namun dia akan ada penyesuaian seiring waktu berjalan," tutupnya.
(*)