Sosok Muhdan, Guru Silat dan Chef Langganan Wali Kota Mataram yang Tewas Dianiaya ODGJ

Muhdan tewas dianiaya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pagesangan Timur, Kota Mataram. Ia sosok yang dikenal memiliki segudang keterampilan.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Muhaidi, keraban korban, menceritakan pengalaman tentang sosok Muhdan yang menjadi korban penganiayaan, di depan warung milik Muhdan, Rabu (7/9/2022). TribunLombok/Jimmy Sucipto 

Muhaimin mengatakan, saat pandemi Covid-19, Muhdan berkerja sebagai Chef di Hotel Grand Legi, Mataram.

"Dulunya beliau berkerja sebagai chef di Hotel Grand Legi, tetapi memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ini lah warung makannya yang dia kelola," Tutur Humaidi.

Langganan Wali Kota Mataram

Dalam perjalanan usahanya, Humaidi mengatakan jamu buatan Muhdan kerap dibeli oleh Wali Kota Mataram Mohan Roliskana.

"Wali Kota sering ke sini untuk membeli jamunya, tapi saya tidak tau jamu yang kegunaan apa dan jamu seperti apa yang biasa di beli oleh walikota," tutur Humaidi.

Dengan segudang pengalaman tersebut, murid silat, langganan, hingga keluarga merasa sangat terpukul atas kepergian Muhdan.

Humaidi juga turut menuntut kepolisian mengadili pelaku Muhit, seadil-adilnya.

"Kami minta polisi mengadili seadil-adilnya berdasarkan peraturan yang berlaku," tandas Humaidi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved