Sosok Muhdan, Guru Silat dan Chef Langganan Wali Kota Mataram yang Tewas Dianiaya ODGJ
Muhdan tewas dianiaya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pagesangan Timur, Kota Mataram. Ia sosok yang dikenal memiliki segudang keterampilan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Muhaimin mengatakan, saat pandemi Covid-19, Muhdan berkerja sebagai Chef di Hotel Grand Legi, Mataram.
"Dulunya beliau berkerja sebagai chef di Hotel Grand Legi, tetapi memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ini lah warung makannya yang dia kelola," Tutur Humaidi.
Langganan Wali Kota Mataram
Dalam perjalanan usahanya, Humaidi mengatakan jamu buatan Muhdan kerap dibeli oleh Wali Kota Mataram Mohan Roliskana.
"Wali Kota sering ke sini untuk membeli jamunya, tapi saya tidak tau jamu yang kegunaan apa dan jamu seperti apa yang biasa di beli oleh walikota," tutur Humaidi.
Dengan segudang pengalaman tersebut, murid silat, langganan, hingga keluarga merasa sangat terpukul atas kepergian Muhdan.
Humaidi juga turut menuntut kepolisian mengadili pelaku Muhit, seadil-adilnya.
"Kami minta polisi mengadili seadil-adilnya berdasarkan peraturan yang berlaku," tandas Humaidi.
(*)