Berita Kota Bima
Harga Telur di Bima Naik, Bikin Pengusaha Kue Ketar Ketir
Pantauan TribunLombok.com di pasar Amahami Kota Bima, kini harga telur mencapai Rp62 ribu per krak.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Menurut perempuan yang akrab disapa Mala ini, tidak banyak kue tanpa bahan dasar telur, apalagi jika untuk dijual.
Persoalan terbesar yang dihadapi sekarang, tidak hanya telur bahan kue yang naik, tapi juga tepung.
"Ketar ketir kita jadinya. Mau tidak jualan, tidak ada pemasukan. Jualan, kita sulit naikan harga, karena konsumen pasti lari," keluhnya.
Keluhan yang hampir sama disampaikan Mutmainnah warga Karara Kota Bima.
Ia mengaku, telur menjadi kebutuhan utama di rumahnya karena itu adalah lauk yang paling praktis untuk diolah.
"Kita kerja, ribet kalau masak ikan. Ya paling praktis, telur. Anak-anak saya juga suka telur. Semoga harga telur cepat turun," ujarnya.
Mutmainnah mengaku, biasa membeli telur per krak untuk kebutuhan satu bulan, tetapi sejak harganya naik hanya mampu membeli bijian.
"Terkadang dapat kortingan dari penjual di pasar," selorohnya. (*)