Berita Viral

Tanggapi Penembakan Kucing oleh Brigjen NA, Ridwan Kamil Beri Saran Jika Temukan Hewan Terlantar

Tanggapi insiden penembakan kucing oleh Brigjen NA, Ridwan Kamil bagi profil Rumah Sakit Hewan di Jawa Barat jika ada yang menemukan hewan terlantar.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Istimewa dan Tribunnews/ Lendy Ramadhan
Insiden penembakan kucing oleh Brigjen NA dan Ridwan Kamil. Tanggapi insiden penembakan kucing oleh Brigjen NA, Ridwan Kamil bagi profil Rumah Sakit Hewan di Jawa Barat jika ada yang menemukan hewan terlantar. 

Setelah memberikan pengakuan tersebut, kini Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum berikutnya terhadap Brigjen NA.

Proses hukum ini dilakukan karena Brigjen NA diduga melanggar Pasal 66 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan seperti dikutip dari Kompas.

“Dan Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomot 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” imbuh dia.

Untuk diketahui, peristiwa dugaan penembakan terhadap sejumlah kucing di lingkungan Sesko TNI pertama kali diunggah oleh pengguna Instagram @rumahsinggahclow.

Dalam postingan mereka terlihat sejumlah kucing ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Viral Pemuda Sumbawa Aniaya Kucing Pakai Petasan, Mengaku Kesal Sering Buang Air Sembarangan

Selain itu juga ditemukan beberapa kucing selamat namun dalam kondisi mengenaskan.

Kondisi kucing korban penembakan

Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung, organisasi penyelamat kucing dan anjing terlantar, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari salah satu shelter yang berada di Garut.

"Ada laporan masuk ke saya minta bantuan, ada penembakan kucing-kucing liar di Sesko TNI," kata Monica saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

"Saya konfirmasi ternyata betul. Saya kontak Founder Clow, Mas Bimbim di Jakarta, lalu diarahkan ke Sesko TNI untuk dicek betul tidaknya ada penembakan (kucing)," imbuhnya.

Setibanya di Sesko TNI, Monica menjelaskan, jasad kucing-kucing yang mati ditembak itu telah dikuburkan.

"Karena saya harus lihat bukti fisik bahwa memang jasadnya itu ada dan benar ada luka tembak, jadi saya minta digali," ujar Monica.

Monica kemudian membawa jasad kucing yang mati ditembak dan yang masih hidup dengan luka tembak ke klinik hewan.

Adapun kucing yang telah berhasil dievakuasi oleh pihak Rumah Singgah Clow sebanyak enam ekor, empat di antaranya telah mati yang terdiri dari satu jantan dan tiga betina yang dalam kondisi hamil.

"Ada empat yang dalam kondisi mati, satu jantan dan tiga betina. Betinanya semua dalam kondisi hamil," ungkapnya.

Baca juga: Tanggapi Berita Viral Karyawati Dilecehkan di Grup WA Kantor, Hotman Paris: Siap Bantu Legal Action

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved