Wisata Bima

Wisata Bima, Pulau Kambing yang Eksotis dan Menyimpan Jejak Sejarah Penting

Pulau Kambing, merupakan sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah perairan Teluk Bima.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Istimewa
Pulau Kambing di Bima, difoto dari Dermaga Desa Bajo Kabupaten Bima yang jaraknya hanya 5-7 menit menggunakan boat kecil. 

Pada tahun 1930 lanjut Fahri, Pulau Kambing menjadi terminal pesawat penumpang jenis ampibi dengan tujuan Kupang dan Sulawesi, sebagai terminal transit dari Bali dan Jawa.

Terminal itu dikelola oleh Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM), yang dalam bahasa Indonesia semacam Perusahaan Pelayaran Kerajaan.

"Yang kantornya sekarang diambil Pelni," kata Fahru.

Menurut Fahru, sisa-sisa sejarah di Pulau Kambing masih bisa dipugar dan ditata kembali.

Tidak hanya untuk pengembangan pariwisata, tapi juga untuk merawat sejarah peradaban di Bima.

Untuk bisa ke pulau eksotis ini, hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per orang tergantung dari jumlah penumpang untuk boat.

Penyebrangan bisa dilakukan dari Pelabuhan Kota Bima atau dari dermaga Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved