Wisata Bima

Wisata Bima, Pulau Kambing yang Eksotis dan Menyimpan Jejak Sejarah Penting

Pulau Kambing, merupakan sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah perairan Teluk Bima.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Istimewa
Pulau Kambing di Bima, difoto dari Dermaga Desa Bajo Kabupaten Bima yang jaraknya hanya 5-7 menit menggunakan boat kecil. 

Pesona lain yang dimiliki Pulau Kambing, yakni hamparan air laut di sekitar pulau yang sangat ramah untuk dijadikan kawasan berenang.

Bahkan bagi kalangan pemancing, pulau ini adalah spot terbaik untuk melempar kail atau menembak ikan.

"Kalau kemah, ga bakal kesulitan dapat ikan deh. Asal pintar mancing saja," seloroh Erik saat ditemui TribunLombok.com.

Terlepas dari eksotisme alam Pulau Kambing, ada hal lain yang juga sangat menarik.

Yaitu jejak sejarah , sejak zaman kerajaan Bima berjaya hingga saat ini, jejak tersebut masih bisa dilihat meski tidak utuh lagi.

TribunLombok.com menemui seorang budayawan Bima, Fahru Rizki untuk menjajal sejarah di Pulau Kambing tanpa Kambing tersebut.

"Sejak dulu, dalam peta abad 19 namanya tertera pulau kambing. Kalau dari tuturan lisan, dahulu tempat pelepasan kambing," ungkap Fahru, mengawali pembicaraan pada Kamis (18/8/2022).

Dulu pada zaman Bupati Adi Haryanto, Pulau Kambing pernah bagus ditata untuk pariwisata kabupaten Bima.

Saat ini pun kata Fahru, Pulau Kambing sangat cocok untuk dikembangkan menjadi wisata sejarah.

"Namun sayang, tangki sisa BPM dijual," ungkapnya.

BPM merupakan kepanjangan dari Bataafsche Petroleum Maatschappij, yang merupakan perusahaan minyak kerajaan pada saat itu.

Tidak hanya itu ungkap Fahru, di Pulau Kambing juga terdapat makam keluarga Raja Bicara dan itu merupakan aset wisata sejarah untuk dikembangkan.

Raja Bicara merupakan juru bicara atau perdana menteri pada kerajaan Bima.

Letak makan Raja Bicara, berada pada puncak gunung di Pulau Kambing pada sisi barat pulau.

Pada bagian bawah, juga terdapat beberapa makam lain yang diduga bagian dari keluarga Raja Bicara dan keluarga istana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved