Berita Lombok Barat
Awal Mula Embung Bidadari, Ada Cahaya yang Turun dari Langit dan Air Meluap Seperti Ombak Besar
Embung Bidadari kini menjadi destinasi baru masyarakat pulau Lombok. Embung Bidadari juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Embung Bidadari kini menjadi destinasi baru masyarakat pulau Lombok.
Embung Bidadari juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Biasanya pengunjung sangat ramai datang pada sore hari dan saat libur akhir pekan.
Pada Jumat, Sabtu dan Minggu ribuan masyarakat datang untuk melumuri tubuh mereka dengan lumpur.
Baca juga: Dipercaya Bisa Menyembuhkan Penyakit, Pengunjung Minum Air Embung Bidadari Meski Keruh
Mereka meluluri tubuhnya dengan lumpur embung ke area wajah dan seluruh tubuh.
Tuan Suhaili pengelola dan saksi bercerita kepada Tribunlombok.com tentang awal mula keberadaan Embung Bidadari.
Pria asli warga Desa Jembe Lombok Tengah ini mengungkapkan, saat itu cuaca cukup cerah pada pagi hari.
Namun kadang-kadang terjadi hujan rintik-rintik dan kembali lagi cuacanya cukup cerah.
Baca juga: Berlibur ke Kolam Renang Embung Pas Lombok Barat, Tiket Masuk Hanya Rp 8 Ribu
Tiba-tiba terjadi petir bergemuruh seperti akan terjadi hujan yang sangat besar.
"Saat terjadi petir tiba-tiba turun cahaya yang sangat terang didunia yang belum pernah saya lihat sebelumnya," terang Tuan Suhaili saat ditemui Tribunlombok.com di Embung Bidadari hari ini Selasa, (16/8/2022).
Tuan Suhaili melanjutkan ceritanya, usai turun cahaya terang di atas embung, air yang ada di embung tiba-tiba terangkat.
Air embung terangkat seperti gelombang air laut yang besar.

Akibatnya, air yang ada di embung semuanya tumpah ke luar hingga ke persawahan.
"Air embung Bidadari ini diangkat seperti gelombang air laut yang dihempaskan ke karang. Suara hempasannya sangat keras," imbuh Tuan Suhaili.