Berita Lombok Tengah
Lombok Tengah Mulai Gencarkan Vaksin PMK, 400 Dosis Berhasil Disuntikkan
"Untuk memudahkan dan mempercepat pelaksanaan kegiatan vaksinasi, tim vaksinator kecamatan di bagi menjadi 3 tim vaksinator," jelas Kapolsek.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Polsek Praya Barat Daya melaksanakan pengamanan dan pengawalan pemberian vaksin AFTOPOR oleh petugas vaksinator Kecamatan dalam upaya penanggulangan PMK.
Kegiatan ini dilakukan di Wilayah Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu (13/8/2022), sekitar pukul 09.25 WITA.
Bertempat di Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Syamsul Bahri menjelaskan pelaksanaan pemberian vaksin AFTOPOR (greather than 6PD50), ditujukan untuk hewan ternak (sapi) milik Masyarakat.
Baca juga: Ternak Terjangkit PMK Melonjak hingga 764 Ekor, Pemerintah Daerah Bima Bentuk Satuan Tugas
"Untuk memudahkan dan mempercepat pelaksanaan kegiatan vaksinasi, tim vaksinator kecamatan di bagi menjadi 3 tim vaksinator," jelas Kapolsek.
Setiap tim memiliki pendamping petugas keamanan dari personel jajaran Polres Lombok Tengah.
Setiap tim vaksinator dan para pendamping mendatangi kandang milik Warga yang ada di Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya.
Total penggunaan vaksin untuk Desa Ranggagata sebanyak 400 dosis yang berhasil disuntikkan pada ternak sapi dari jumlah populasi yang terdata sebanyak 500 ekor.
Baca juga: Ada Bantuan untuk Peternak Terdampak PMK, Berikut Syarat Pengambilannya
Untuk mempermudah pengenalan terhadap ternak yang sudah divaksin maka dilakukan pemberian tanda kalung nomor pada sapi setelah dilakukan penyuntikan vaksin.
Adapun sasaran vaksinasi yaitu pada sapi yang sehat dan belum pernah terinfeksi PMK dan sudah berumur (3 bulan keatas).
Khususnya pada sapi yang sedang hamil ditunda terlebih dahulu karena masih tahap pantauan.
Sementara untuk sasaran vaksin pada sapi yang sudah terinveksi dan dinyatakan sembuh, maka pemberian vaksin dilakukan pada tiga bulan setelah sembuh.