Berita Sumbawa Barat

Lowongan Kerja Smelter di Sumbawa Barat Dibuka, Rekrutmen 280 Orang untuk Tahun 2022

Adapun lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat ini diawali untuk pekerja pembangunan konstruksinya

DOK. Prokopim KSB
Lokasi pembangunan smelter PT AMNT di Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat. Adapun lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat ini diawali untuk pekerja pembangunan konstruksinya. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sudah dibuka lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat.

Tahapan awalnya yakni untuk pembangunan konstruksi smelter di Sumbawa Barat yang dikelola PT Amman Mineral Industri (AMIN).

Lalu berapa jumlah lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat tahun 2022 ini?

Tahap sosialisasi lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat sudah dimulai sejak Juni lalu dan semakin intensif per Senin (8/8/2022) lalu.

Baca juga: Disnaker KSB Bakal Umumkan Lowongan Pekerjaan Smelter AMNT Senin Depan

Adapun lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat ini diawali untuk pekerja pembangunan konstruksinya.

Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa Barat Tohirudin menyebutkan, lowongan kerja smelter PT AMIN sebanyak 280 orang.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat menggencarkan sosialisasi rekrutmen tenaga kerja pembangunan smelter di Sumbawa Barat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat Muslimin menerangkan, sosialisasi ini sebagai tanggung jawab pemerintah memberi pemahaman kepada calon tenaga kerja yang akan melamar lowongan kerja smelter di Sumbawa Barat.

Pembangunan smelter Sumbawa Barat di Kecamatan Maluk membuka lowongan kerja 1.200 orang.

Tenaga kerja ini untuk tahapan konstruksi smelter PT Amman Mineral Industri.

Untuk memenuhi lowongan kerja Smelter Sumbawa Barat ini, PT AMIN bermitra dengan PT pengembangan Industri Logam, PT Phil, PT Krakatau Tirta Industri, dan Japan Gas Company sebagai user tenaga kerja.

Muslimin mengatakan, perekrutan tenaga kerja smelter Sumbawa Barat ini penanganannya secara komprehensif oleh tim terpadu.

"Rekrutmen tenaga kerja smelter Sumbawa Barat menggunakan aplikasi Sipkanti," ucap Muslimin seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sumbawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Mulyadi mengemukakan, pembangunan smelter ini sudah masuk dalam RPJMN.

"Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat telah menjadi kawasan industri. Itu berarti operasional dari smelter nantinya akan berdampak kepada munculnya industry turunan lainnya, dan otomatis menambah lapangan pekerjaan baru di KSB," urainya.

Baca juga: DPRD Sumbawa Barat akan Panggil Disnaker Bahas Perekrutan Tenaga Kerja Smelter

Perekrutan tenaga kerja smelter Sumbawa Barat mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2017 tentang Pembangunan Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah menekankan nilai-nilai lokal dalam setiap proses perekrutan tenaga kerja smelter Sumbawa Barat ini.

"Tetapi yang terpenting harus diperhatikan adalah sosialisasi harus sampai," jelasnya.

Hal ini mengingat, sambung dia, 2 bulan yang lalu pihak PT AMIN datang berkunjung ke Kantor Bupati dan menyatakan bahwa mereka akan melakukan sosiliasi ke masyarakat terkait perekrutan tenaga kerja.

Sekda kembali menekankan bahwa substansi sumber daya lokal mencakup pada material, produk, serta SDM.

"Misalnya pengadaan kebutuhan bahan makanan di PT. PBU, rekanan yang masuk dalam tender harus memenuhi syarat sumber daya lokal, dan itu yang akan dipertegas di dalam Perbup nantinya," urai Amar.

Dia mempertegas kembali mengenani Inpres penggunaan produk dalam negeri dan Perbup tentang pemanfaatan sumber daya lokal.

"Ini sebagai upaya untuk memperjuangkan apa yang saya sebut kelokalan tadi," ungkap Sekda.

Dia pun meminta lurah, kepala desa, hingga camat memastikan informasi perekrutan tenaga kerja smelter ini dapat sampai ke masyarakat.

Baca juga: Bupati KSB Sebut 170 Hektare Lahan Smelter AMNT Sudah Clean dan Clear

"Jangan sampai ada warganya yang tidak tahu. Sebarkan informasi seluas– luasnya. Jika para Kades dan Lurah, ketat dalam menangani ini maka insyAllah peluang 1.200 orang untuk jatah lokal, tidak akan keluar," jelas Amar.

Di samping itu juga, sambung dia, persyaratan tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama.

"Misalnya jika hanya untuk pekerjaan yang mudah dan bisa dilakukan semua orang tidak perlu harus ada pengalaman kerja selama dua tahun," tandas Amar.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved