Fenomena Supermoon 11-12 Agustus 2022 Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang, Berikut Waktunya
BMKG menyatakan fenomena Supermoon bisa disaksikan warga Indonesia, termasuk NTB selam dua hari, 11-12 Agustus 2022. Berikut ini waktu memantaunya.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Fenomena Supermoon bisa disaksikan warga Indonesia, termasuk NTB selam dua hari, 11-12 Agustus 2022.
Fenomena Supermoon tahun ini disebut-sebut akan spesial karena tampak lebih besar dari sebelumnya.
BMKG menyatakan, warga bisa menyaksikan fenomena Supermoon dengan mata telanjang pada waktu tertentu.
Terkait fenomena Supermoon ini, Kapala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhinto Septiadhi menjelaskan, Supermoon yang berarti bulan purnama terjadi saat bulan berada di titik terdekatnya dengan bumi, atau dikenal sebagai perigee, selama orbit.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh Sturgeon Moon Supermoon terakhir tahun 2022 ini bisa disaksikan selama dua hari berturut-turut," katanya, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Jumat 12 Agustus 2022: Mataram Hujan Ringan, Ambon Berawan
Tepatnya sejak hari Kamis, 11 Agustus 2022, sekitar 20-30 menit sebelum matahari terbenam hingga Jumat, 12 Agustus 2022, sekitar 10-20 menit setelah matahari terbit.
Supermoon ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.
Lalu mengapa supermoon kali istimewa? Ardhi menjelaskan, hal itu dikarenakan Supermoon muncul lebih besar dan 16 persen lebih terang di langit daripada bulan purnama biasanya.
Supermoon ini juga terlihat di saat masih ada matahari di atas horizon.
Dampak supermoon dapat terjadi titik pasang maksimal air laut.
Masyarakat perlu waspada terhadap kenaikan muka air laut utamanya bagi masyarakat yang bermukim di bibir pantai.
"Kaitannya dengan dampak kegempaan di Provinsi NTB belum ada aktivitas signifikan yang diakibatkan oleh Supermoon ini," katanya.
Seperti kejadian Supermoon sebelum-sebelumnya juga tidak terjadi kenaikan signifikan terhadap kejadian gempa bumi.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada," katanya.
Pastikan mendapatkan informasi tentang kejadian gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya melalui akun resmi BMKG dan media sosial kami di Instagram @infogempa_ntb, Fb dan Twitter Stasiun Geofisika mataram.
(*)
