Berita Bima
Pasca Kantor Desa Rada Bima Terbakar, Pelayanan Dialihkan ke Rumah Pribadi Kades Baru
Layanan Pemerintahan Desa (Pemdes) Rada, tetap berjalan meski kantor sudah terbakar pada Rabu (3/8/2022).
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Layanan Pemerintahan Desa (Pemdes) Rada, tetap berjalan meski kantor sudah terbakar pada Rabu (3/8/2022).
Selama kantor belum diperbaiki, layanan pemerintahan desa dialihkan ke rumah pribadi Kades yang baru saja terpilih.
"Layanan tetap berjalan. Untuk sementara, kami gunakan rumah pribadi kades," ungkap Sekretaris Desa (Sekdes) Rada, Johan saat dihubungi via ponsel.
Johan mengaku, pihaknya pun sudah mendapatkan informasi soal dugaan kantor yang sengaja dibakar.
Baca juga: Kantor Desa Rada Bima Terbakar Jelang Pelantikan Kades Baru
Pemdes Rada berharap, polisi bisa segera mengungkap pelaku yang membakar dengan sengaja kantor desa.
Ia mengatakan, kantor desa merupakan fasilitas negara yang seharusnya dijaga dengan baik karena pembangunannya menggunakan uang rakyat.
Apalagi dampaknya seperti sekarang ini, menganggu pemberian layanan kepada masyarakat.
Johan mengaku, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwajib untuk mengungkap fakta di balik terbakarnya kantor.
Baca juga: Peringatan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan NTB 4 Agustus 2022, Tedeteksi 42 Titik Panas
Johan juga menyatakan, dalam waktu dekat kantor desa akan segera diperbaiki.
Ditanya kapan, Johan tidak bisa memastikan karena berkaitan dengan banyak hal.
"Secepatnya. Hanya saja belum tentukan waktu pastinya," pungkas Johan.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima dalam pernyataan persnya yang menyatakan, jika terbakarnya kantor Desa Rada diduga sengaja terbakar.
Namun Kadis Damkar, Ishaka tidak merinci dasar dugaan tersebut dan menyerahkannya kepada kepolisian yang akan melakukan olahraga TKP.
Terbakarnya kantor desa ini, menimbulkan kerugian hingga Rp300 juta karena seluruh isi kantor hangus terbakar. (*)