RSUD Provinsi NTB
RSUD NTB Berkurban 9 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing, Dokter Jack Harap Tahun Depan Bisa Bertambah
Pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jajaran RSUD Provinsi NTB berkurban 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Dagingnya dibagikan kepada tenaga honorer.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB berkurban 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing di momen Idul Adha 1443 H.
Kurban tersebut berasal dari Civitas Hospitalia 6 ekor sapi, 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing dari mitra rumah sakit yakni BSI, Auto Riset 2000, PT DIU.
Adapun sasaran pembagian daging kurban tersebut diperuntukkan kepada karyawan THL, non PNS atau kontrak dan tenaga CS dan Security sebanyak 1.106 paket.
Kemudian pembagian daging kurban luar rumah sakit sebanyak 394 paket yang dibagikan ke warga tidak mampu di sekitar rumah sakit dan pondok pesantren.
Baca juga: Peringati Idul Adha 1443 H, Kanwil Kemenkumham NTB Bagikan 255 Paket Daging Kurban kepada Masyarakat
Saat pemotongan kurban tersebut, turut hadir Direktur Utama RSUDP NTB dr Lalu Herman Mahaputra.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa anjuran berkuban merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT dan sebagai bentuk cinta kepada sesama.
"Jadi makna daripada kurban ini salah satunya sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT dan pedulj sesama. Semoga diridhoi," kata pria yang kerap disapa Dokter Jack itu pada Senin pagi, (11/7/2022).
Lebih jauh, Dokter Jack menyampaikan bahwa pada momen Idul Adha tahun sebelumnya, RSUDP NTB berkurban 8 ekor sapi dab tahun ini mengalami peningkatan menjadi 9 ekor sapi dan satu ekor kambing.
Ia berharap, pada Hari Raya Kurban tahun depan, RSUDP NTB dapat menambah jumlah ternak yang dikurbankan.
"Melihat dan mendengar laporan, tahun lalu kalau tidak salah 8 sapi, sekarang 9 sapi alhamdulillah bertambah. Mudah-mudahan tahun depan kita masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT, jumlah kurban bisa bertambah," katanya.
Dengan banyaknya jumlah karyawan, Dokter Jack yakin penambahan jumlah kurban itu bukan suatu yang mustahil.
"Kita bina karyawan banyak sekali, kalau bisa nanti dikoordinir supaya bisa menambah jumlah kurban untuk tahun depan. InsyaAllah mudah-mudahan kita diberikan kesehatan di rezeki," katanya.
"Kita bangun komunikasi dengan teman-teman supaya fokus kurban tahun depan di RSUD Provinsi, dan tentunya nanti diinfokan juga kepada yang ingin berkurban kepada siapa saja kurban itu akan diberikan," jelasnya.
Tak lupa, ia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada panitia kurban yang telah bekerja maksimal mengumpulkan ternak untuk dikurbankan.
Ia berharap dalam proses penyaluran daging kurban benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
"Untuk penerima nanti tolong diatur supaya benar-benar dapat diterima oleh yang bersangkutan langsung. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah sapi maupun kambingnya," pungkasnya.
(*)