Perkiraan Cuaca NTB

Rekor Suhu Terdingin NTB Pernah Menyentuh 12.2 Derajat Celcius, Berikut Catatan BMKG

Rekor suhu terdingin NTB pernah terjadi pada tahun 2011 dengan suhu paling dingin menyentuh 12.2 derajat Celcius. Hari ini, suhu terdingin 18.3°C.

Editor: Sirtupillaili
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi suhu dingin. Suhu terdingin NTB pernah mencapai rekor 12.2 derajat Celcius. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Rekor suhu terdingin NTB pernah menyetuh angka 12.2 derajat Celcius.

Catatan suhu terdingin NTB ini terjadi pada tanggal 23 Juli 2011 silam.

Tahun ini, suhu terdingin NTB mencapai 18.3 derajat Celcius, pada Jumat (8/7/2022) pagi.

Data BMKG menunjukkan suhu terdingin NTB umumnya terjadi setiap bulan Juli-Agustus.

Catatan suhu terdingin NTB ini berkaitan dengan peralihan musim. Dari musim hujan memasuki musim kemarau.

Terkait suhu terdingin NTB, BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat merilis rata-rata suhu minimum terendah pada Juli - Agustus, antara 20.4 - 20.3 derajat Celcius.

Suhu ini akan kembali naik sekitar bulan September hingga Desember 2022.

Baca juga: Suhu 18.3 Derajat Celcius Jumat Pagi, Jadi Suhu Terdingin NTB Sepanjang 2022

Pola ini terjadi hampir setiap tahun. Suhu akan mencapai titik terendah selama Juli-Agustus.

Berikut ini 7 rekor suhu terdingin NTB dalam kurun waktu 1999-2022, berdasarkan data BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat:

1. Tanggal 23 Juli 2011, suhu menyentuh 12.2 derajat Celcius.

2. Tanggal 25 Agustus 2011, suhu menyentuh 13.6 derajat Celcius.

3. Tanggal 24 Juni 2011, suhu menyentuh 15.0 derajat Celcius.

4. Tanggal 4 Juli 2001, suhu menyentuh 15.4 derajat Celcius.

5. Tanggal 6 Agustus 2006, suhu menyentuh 15.6 derajat Celcius.

6. Tanggal 21 Juli 2008, suhu menyentuh 15.8 derajat Celcius.

7. Tanggal 17 Agustus 1999, suhu menyentuh 15.8 derajat Celcius.

Baca juga: Warga Kota Bima Keluhkan Cuaca Dingin, Suhu Bisa Mencapai 14 Derajat Celcius

Penyebab Suhu Dingin

Terkait penyebab turunnya suhu udara, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Aprilia Mustika Dewi menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat telah memasuki musim kemarau.

"Ketika musim kemarau telah tiba, suhu akan terasa lebih dingin dari biasanya," kata Aprilia, Jumat (8/7/2022).

Karena dipengaruhi oleh angin monsoon Australia yang membawa massa udara kering dan bersifat dingin.

Angin tersebut bergerak dari Australia menuju Asia melewati Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat.

Saat musim kemarau kelembaban udara relatif rendah, serta tutupan awan yang sedikit akan mempengaruhi suhu saat malam hingga menjelang pagi.

Saat siang hari matahari akan terasa terik dan menyengat karena sedikitnya tutupan awan.

BMKG memperingatkan, suhu dingin masih akan terjadi periode Juli-Agustus,

Sehingga warga harus tetap memperhatika informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana ataupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved