Berita Sumbawa
Sentil RPJMN, Kementrian Pertanian Ingatkan Sumbawa Soal Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian Republik Indonesia hadiri panen raya bawang merah di Desa Brang Kolong, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kementerian Pertanian Republik Indonesia hadiri panen raya bawang merah di Desa Brang Kolong, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.
Dalam kegiatan tersebut Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI enyentil soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Diwakili Asisten Monitoring dan Evaluasi Proyek Upland Vikri Indra, RPJMN 2020-2024 disebut diarahkan untuk ketahanan pangan.
Keharusan ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Djoko Widodo.
Baca juga: Korupsi Dana Bantuan oleh Dinas Pertanian Lombok Barat, Kejari Mataram Tetapkan Proses Penyidikan
RPJMN ini juga difokuskan untuk pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu kesejahteraan keluarga petani dan keberlanjutan sumber daya pertanian tidak luput dari perhatian.
"Ini dimaksudkan untuk adanya pembangunan khususnya dalam bidang pertanian," jelas Vikri (4/6/2022).
Lebih jauh ia memaparkan dana pembangunan dapat bersumber dari pinjaman luar negeri proyek Upland.
Baca juga: 7.090 Ekor Sapi di Lombok Barat Terpapar PMK, Dinas Pertanian: 43,15 Persen Sudah Sembuh.
Proyek Upland sendiri merupakan proyek pengembangan on farm sampai off farm.
Pada tahan on farm, pengembangan dilakukan dengan peningkatan produktifitas Pertanian.
Pada tahapan off farm, pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan kelembagaan yang memungkinkan petani menjadi lebih mandiri.
Lebih jauh pengembangan yang dimaksud juga berkaitan dengan pasar komoditi untuk lingkungan domestik maupun ekspor.
Diketahui, Panen Raya di Brang Kolong ini merupakan bantuan dari proyek Upland dari Kementerian Pertanian.
Untuk itu masyarakat Plampang diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk pengembangan prtanian yang lebih maju.(*)