Vaksinasi PMK Hewan Ternak di NTB Minim, Baru Capai 2.340 Ekor

Angka ideal sapi yang mendapat vaksin minimal 70 persen vaksin dari jumlah sebaran sapi di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMY
Kondisi sapi di kandang Kelompok Peternak Sapi Cempaka Putih, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat di tengah wabah PMK. Angka ideal sapi yang mendapat vaksin minimal 70 persen vaksin dari jumlah sebaran sapi di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok 

Mataram: 561 ekor, sakit 65 ekor, sembuh 434 ekor, mati 6 ekor.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Kunjungi Kandang Ternak di Lombok Barat, Pantau Sapi Terkena PMK

Seekor sapi milik para pedagang di pasar hewan Desa Batunyala, Praya Tengah, Lombok Tengah.
Seekor sapi milik para pedagang di pasar hewan Desa Batunyala, Praya Tengah, Lombok Tengah. (TRIBUNLOMBOK.COM/LALU M GITAN PRAHANA)

Lombok Barat: 11.626 ekor, sakit 4.484 ekor, sembuh 7.384 ekor, potong 6 ekor, mati 13 ekor.

Lombok Tengah: 20.442 ekor, sakit 9.250 ekor, sembuh 11.180 ekor, potong 12 ekor, mati nol kasus.

Menurut Muslih, angka populasi jumlah hewan ternak di Lombok masih bebas PMK capai 70 persen.

Dari angka tersebut, kata dia, kebutuhan vaksin juga berada di angka 70 persen dari total jumlah sebaran ternak sapi di lima kabupaten kota di Pulau Lombok.

"Tetap kebutuhan vaksin kita di angka 70 persen dari populasi yang belum terkena ini," kata Muslih.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved