Berita Lombok Barat
Pemkab Lombok Barat Buka Operasi Pasar Murah Antisipasi Harga Sembako Naik Jelang Idul Adha 2022
Jenis komoditas pada operasi pasar murah Lombok Barat ini yakni beras, gula dan telur, cabe merah, cabe rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) menggelar operasi pasar murah di halaman Kantor Camat Sekotong, Kabupaten Lombok Barat Senin, (4/7/2022).
Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, operasi pasar murah ini untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
"Sering kali di saat momen seperti ini terjadi lonjakan harga pasar yang berdampak pada masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), berupaya untuk menstabilkan harga bahan pokok strategis pada saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah melalui kegiatan operasi pasar murah.
Baca juga: Vaksinasi PMK Hewan Ternak di NTB Minim, Baru Capai 2.340 Ekor
"Ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah sebagai tindakan antisipasi kenaikan harga saat Hari Raya Idul Adha 2022," lanjut Sumiatun.
Adapun sasaran dalam operasi ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 3 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Sedangkan jenis komoditas yang disalurkan melalui operasi pasar murah ini yakni beras, gula dan telur, cabe merah, cabe rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih.
"Sehingga kita berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga normal seperti hari biasa," tutur Sumiatun.
Selain itu, pihaknya juga berharap ke depan kegiatan pasar murah seperti ini bisa difasilitasi kembali oleh Bank Indonesia (BI) di kecamatan-kecamatan yang lain.
Asisten ll Setda Lombok Barat, Rusditah dalam laporannya menjelaskan tujuan dilaksanakan pasar murah ini ialah untuk mengendalikan lonjakan harga yang terjadi di pasar.
Baca juga: Idul Adha 2022: Kota Mataram Butuh 3.000 Ekor Hewan Kurban, Sapi & Kambing Disuplai dari Luar Daerah
Sebab menurutnya jelang hari besar agama seperti Idul Fitri dan Idul Adha sering kali terjadi kenaikan harga.
Hal ini perlu diantisipasi oleh Pemerintah daerah sehingga Pemda dalam hal ini TPID berkewajiban untuk menggelar pasar murah dengan harapan agar bisa menstabilkan harga harga di pasaran.
Ia juga menambahkan, bahwa program seperti ini dilakukan sebagai wujud untuk meraih TPID Award, di mana penilaiannya dilakukan setiap tahun.
"Mudah mudah tahun ini kita masuk dalam TPID Award," pungkas Rusditah.
(*)