Berita Kota Mataram
Berdayakan Seniman Lokal, Pemkot Mataram Gelar Event Sunday Musik
"Itu dilaksanakan di taman Sangkareang setiap Minggu sore, tempat para musisi yang ngejamlah di sana berkumpul," kata Haji Denny.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOKBOK.COM, MATARAM - Dinas Pariwisata Kota Mataram melibatkan para seniman kota menjadi bagian dari pengembangan pariwisata yang sedang gencar dilakukan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram HL Nizar Denny Cahyadi atau kerap disapa Haji Denny menyebut pariwasata dan seni harus berjalan beriringan.
Sehingga pemberdayaan para seniman juga perlu dilakukan dengan melibatkan mereka dalam program seni yang dirancang dinas pariwisata.
Haji Denny memberikan ada satu program musik yang akan diintensifkan bernama Sunday Musik.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kota Mataram Ingin Kembangkan Wisata Selfie Agar Warga Bahagia
"Itu dilaksanakan di taman Sangkareang setiap Minggu sore, tempat para musisi yang ngejamlah di sana berkumpul."
Kemudian masyarakat juga bisa menonton dan mendengar sambil duduk-duduk di tengah selasar depan Sangkareng.
"Itu akan diintensifkan setiap minggu," papar Haji Denny.
Mataram Sunday musik ini disebut cara Pemkot Mataram untuk membangkitkan semangat seniman yang hampir padam karena serangan pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: Ruang Kreasi Warga Mataram Ada di Pojok Kota Tua Ampenan
Sejak pandemi, tidak ada aktivitas publik yang terlaksana termasuk konser musik dan hiburan musik lainnya.
"Begitu gong covid dibuka kami langsung mengadakan acara di Sangkareng, yang acara itu sebenarnya tajuknya menyambut Latsitadanus di Kota Mataram," paparnya.
Pemerintah Kota Mataram selama sebulan penuh mengajak para seniman untuk tampil menghibur warga kota setiap malam Minggu.
Hiburannya berbagi macam, dari tari tradisional hingga beragam genre musik bermain secara bergiliran.
"Nah ini membangkitkan semangat pelaku seni di Kota Mataram," optimis Haji Denny.
