Berita Mataram

Ruang Kreasi Warga Mataram Ada di Pojok Kota Tua Ampenan

Lokasinya tepat di persimpangan deretan bangunan kota tua Ampenan, berseberangan dengan taman jangkar yang sampai saat ini belum difungsikan.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Ruang kreasi yang dibangun Pemkot Mataram sebagai wadah berekspresi dan berkreasi warga Kota Mataram. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Pemerintah Kota ( Pemkot) Mataram melalui Dinas Pariwisata Kota Mataram sudah membangun ruang kreasi untuk warga kota.

Lokasinya tepat di persimpangan deretan bangunan kota tua Ampenan, berseberangan dengan taman jangkar yang sampai saat ini belum difungsikan.

Baca juga: Tak Punya Wisata Alam Eksotik, Kota Mataram Andalkan Wisata Buatan Sebagai Pentolan

Baca juga: Ide Penataan Wajah Kota Mataram Disebut Bersumber Dari Fenomena Warga Kota yang Gemar Selfi

"Ruang kreatif itu hajatnya pak wali, di lantai satu ada coffee shop untuk PAD dan di lantai dua itu letak ruang kreatif," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram HL Nizar Denny Cahyadi saat bincang TribunLombok.com, Rabu (22/6/2022).

Dijelaskannya, ruang kreatif ini nantinya dibagi menjadi beberapa yaitu ruang pelatihan untuk seni grafis. Di sana pelaku ekraf belajar bagaimana cara mendesain produk yang dikembangkan.

Ruangan kedua yaitu fotografi. Di sini pelaku UMKM belajar mengambil foto produk yang sudah mereka desain.

"Semuanya di situ sampai pelatihan tentang bagaiama pemasaran produk," tambahnya.

Pengembangan bangunan ruang kreatif akan dimaksimalkan hingga penutupan jalan yang berseberangan dengan taman jangkar.

Haji Denny mengatakan jalan tersebut akan ditutup dan di area itu digunakan sebagai wadah para seniman kota untuk berekspresi.

"Yang mau menjajakan seni tarinya di sana disilahkan. Seni rupa, seni lukis, seni musik dan sebagainya silakan di situ," ucap Haji Denny.

Bukan hanya jalan yang dijadikan wadah berkespreai, taman jangkar yang lama terbengkalai akan kembali diindahkan mulai tahun depan.

Warga Kota Mataram bisa bersantai di taman sembari menikmati berbagai seni yang ditampilkan oleh seniman kota di area jalan yang ditutup tersebut.

"Antara gedung jalan dan taman jangkar itu adalah satu kesatuan di kawasan itu," ujarnya.

Haji Denny berharap pemilik gedung di sebelah ruang kreatif mengikuti pola pembangunan yang dimulai pemerintah Kota Mataram.

Dia menambahkan, pembangunan dikembangkan ke wilayah Ampenan supaya masyarakat dapat hiburan dan berbahagia di mana saja setiap sudut kota, tidak hanya di Taman Sangkareang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved