Berita Kota Bima

Korban Panah Bentrok Dua Kampung di Kota Bima Membaik, Polisi Temukan Bahan Bom Molotov

Ada delapan orang warga di Kelurahan Melayu yang diamankan. Delapan orang tersebut, ada yang berasal dari kampung Melayu dan kampung Pali.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Apel gabungan TNI dan Polri, sebelum sweaping dilakukan pada dua kampung di Kelurahan Melayu Kota Bima, Minggu (26/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Warga dan polisi yang terkena panah, saat bentrok dua kampung di Kota Bima berangsur membaik.

Kondisi ini dipastikan Lurah Melayu, Haris Zulkarnaen saat ditemui wartawan di kantor Pemerintah Kota Bima, Senin (27/6/2022).

Haris mengungkap, empat warga dan satu polisi sudah selesai menjalani operasi.

Termasuk satu orang warga, yang kepalanya terkena dua panah sekaligus.

Baca juga: Dua Kampung di Kota Bima Bentrok Lagi Meski Sempat Islah, Warga dan Polisi Kena Panah

"Alhamdulillah, operasi sudah selesai dilakukan dan laporan yang kami terima kondisinya membaik," ungkap Haris.

Sedangkan pasca sweaping yang dilakukan tim gabungan TNI dan Polri, ada delapan orang warga di Kelurahan Melayu yang diamankan.

Delapan orang tersebut, ada yang berasal dari kampung Melayu dan kampung Pali.

Haris juga menegaskan, yang bentrok kali ini bukanlah warga kampung Soro dan Melayu, tapi, warga Melayu dan Pali.

Baca juga: Pengakuan Warga Penyebar Foto Hoaks Teror Panah di Mataram: Niatnya Agar Masyarakat Waspada

"Letaknya masih bersebelahan. Cuman, ya, itu, bukan Soro tapi Pali," tegas Haris.

Ia juga mengungkap, saat ini warga kampung Soro sudah memasang portal dan menutup seluruh akses pintu perkampungan ketika memasuki malam hari.

Ini menjadi upaya pencegahan, tidak terulangnya bentrok dengan kampung lain.

"Soro ini sudah buat benteng. Ditutup kalau sudah magrib. Jadi diketahui, mana yang orang kampung Soro dan mana yang pendatang," tambah Haris.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin yang dikonfirmasi terkait status delapan warga yang diamankan, membenarkan jumlah tersebut.

Rata-rata dari delapan orang tersebut masih berusia anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved