Berita Lombok
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Gili Rengit Sekotong, Lima Nelayan Nyaris Jadi Korban
Lima nelayan di Kecamatan Sekotong selamat dari maut usai kapal yang mereka tumpangi terbalik dan karam di perairan Gili Rengit, Lombok Barat, NTB.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Perahu nelayan terbalik di perairan teluk Gili Rengit, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Lima orang yang berada di atas perahu nelayan terbalik itu nyaris menjadi korban.
Para nelayan ini berasal dari Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Diantaranya Bakul (35), Sulaeman (30), Alif (38), Masnan (36), dan Irwan (28). Mereka berhasil diselamatkan dan lolos dari maut.
Selamatnya lima nelayan ini tidak lepas dari aksi heroik nelayan bernama Bakul.
Baca juga: Tiga Hari Menghilang, Nelayan Sekotong Ditemukan Meninggal Tersangkut di Keramba
Demi menyelamatkan teman-temannya, dia rela berenang untuk mencari pertolongan.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Iptu I Kadek Sumerta yang dikonfirmasi menjelaskan, kelima orang tersebut dipastikan dalam keadaan selamat.
“Semuanya selamat setelah salah satu korban berhasil berenang ke tepian Gili Rengit untuk meminta pertolongan ke warga,” terangnya, Selasa (20/6/2022).
Terkait kronologis kejadian, ia menjelaskan, insiden bermula ketika lima orang nelayan hendak memancing di perairan Teluk Gili Rengit, Minggu (19/6/2022).
Kelima orang nelayan berangkat dari pelabuhan Tawun menuju Gili Rengit, pukul 06.00 WITA.
Baca juga: ABK Kapal Nelayan Meninggal saat Melaut di Perairan Sumbawa, Awalnya Mengeluh Demam
Kemudian mengalami kecelakaan laut, dimana perahu terbalik karena kantir sebelah bocor dan membuat perahu karam.
“Perahu yang mereka gunakan terbalik sekitar 15.30 WITA,” ujar Iptu I Kadek Sumerta.
Setelah perahu terbalik, nelayan bernama Bakul (35) berenang ke pulau Gili Rengit meminta pertolongan warga yang sedang memancing di sana.
Bakul meminjam HP untuk menghubungi keluarganya di Dusun Tawun.
Setelah berhasil menghubungi keluarganya, pihak keluarga langsung bergegas mengevakuasi korban.
Kemudian sekitar pukul 21.00 WITA, lima orang korban tenggelam tiba di Dusun Tawun dengan selamat.
"Warga beserta keluarga menyambutnya dengan rasa sukur dan sukacita," pungkas Iptu I Kadek Sumerta.
(*)