Menanti Kajian Amdal Proyek Kereta Gantung Rinjani yang Didanai Investor China Senilai Rp600 Miliar

Rencana pembangunan Kereta Gantung Rinjani dengan nilai proyek Rp 600 miliar ini menuai pro dan kontra

TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Lanskap Gunung Rinjani. 

"Kita yang ada di Rinjani berbeda, ini kawasan hutan, agak susah nanti membongkar untuk lokasi pembuatan tower kereta," terangnya.

Nantinya, kata dia, tower tersebut akan dipasangkan ke dalam hutan yang berdampak pada pembongkaran dan menggunakan semen untuk mengeraskannya.

Selain itu, lanjut Dwi, penting untuk mengkaji proyek tersebut secara dampak ekonomi sosial bagi warga kaki Gunung Rinjani.

"Perlu dilihat juga dampak ekonomi yang akan dinikmati oleh masyarakat, sebagai pelaku wisata."

Baca juga: Menkes RI Promosikan Gunung Rinjani di Forum HWG G20

"Ini kan seolah-olah berpotensi mematikan pendakian jalur utara dan timur di Rinjani," jelasnya.

Dikatakannya, masyarakat harus terlibat dalam pengawalan pembangunan tersebut.

Termasuk soal bentuk pekerjaan yang akan ditawarkan pihak investor untuk menempatkan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

(Tribunnews.com/Kompas.com/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Proyek Kereta Gantung Rinjani, Jadi yang Terpanjang di Dunia, Didanai Investor China Rp 600 M

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved