Kisah Pebasket SMAN 5 Mataram Muhammad Ghaza, Jadi MVP Libas 2022, Awalnya Ajakan Teman
Pemain SMAN 5 Mataram (Smala) Muhammad Surya Ghaza Prawata menjadi Most Valuable Player (MVP) pada gelaran Liga Bola Basket Smanda (Libas) 2022
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Hingga ia sering dimarahi oleh Coach Syahril yang merupakan Pelatih SMAN 5 Mataram, tetapi tidak membuat dirinya patah semangat.
"Sering dimarahi, tapi marahnya bukan untuk menghilangkan semangat, melainkan untuk memotivasi," jelasnya.
Baca juga: MGPA Sebut Kejurnas Drag Bike Mandalika Terbesar di Regional 3 (Bali dan Nusa Tenggara)
Selain itu, ia memiliki jadwal berlatih yang cukup padat.
Dengan jadwal berlatih sore hari di Smala pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Dan latihan di Tim Rajawali, Senin, Rabu dan Jumat.
Pada awalnya, tidak semua orang ia kenali dan pahami saat berlatih.
Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya agar mampu kompak bersama rekannya yang lain.
"Karena sering berlatih, chemistry mulai terbangun," jelasnya.
Latihan demi latihan telah ia jalani bersama rekannya yang lain, tidak lupa juga bersama temannya asal Gerung, Arya.
Meski jarak rumah menuju tempat latihan yang cukup jauh, tidak menjadi halangan baginya untuk berlatih.
Meski padatnya jadwal latihan, hanya beberapa gelar juara bisa Ghaza Dkk sumbangkan.
Diketahui, pandemi Covid-19 yang melanda, menyebabkan sepinya kejuaraan Basket.
Berupa gelar juara Libas 2022 yang baru saja usai, dan Garing 2022.
Untuk di Tim Rajawali, ia mampu menyumbangkan gelar juara Perbasi 2021 dan Mafut 2022.
Meski juara, ia tidak pernah menganggap remeh semua musuhnya.
Baca juga: Polda NTB dan Korem 162/WB Olahraga bersama TNI-Polri Sambut HUT Bhayangkara Ke-76
"Semua musuh berat, namun yang terberat merupakan SMAN 2 Mataram (Smanda)," bebernya.
Tidak habis sampai disitu, Ghaza masih memiliki target ke depannya.
Ia sangat ingin menjuarai DBL, yang merupakan perhelatan Bola Basket terbesar se-SMA di Indonesia.
"Juara, dan setidaknya masuk dalam All Star, bukan First Team," tuturnya.
Adapun targetnya menjadi pebasket profesional di Indonesia, dengan bermain di Indonesia Basketball League (IBL).
(*)