Berita Bima
Cari Sebab Kematian, Polisi Autopsi Jasad Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan Dalam Kos di Bima
Penyidik PPA Reskrim Polres Bima Kota mengirim jasad bayi yang dibungkus dalam kantong plastik itu ke RS Bhayangkara Mataram
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jasad bayi yang ditemukan di sebuah kos-kosan, Rabu (15/6/2022) di Kota Bima diautopsi.
Penyidik Unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Bima Kota mengirim jasad bayi yang dibungkus dalam kantong plastik itu ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin yang dikonfirmasi mengungkap, autopsi terhadap jasad bayi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian bayi.
Baca juga: Simpan Mayat Bayi dalam Plastik, Seorang Mahasiswi PTS di Bima Diringkus Polisi di Kos
"Apakah meninggal dalam kandungan atau setelah dilahirkan," ungkap Jufrin.
Karena fasilitas autopsi di Bima kurang memadai, maka autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Mataram.
Selain itu, polisi saat ini juga sedang memburu pacar dari ibu bayi tersebut berinisial SHN.
"SHN dicari untuk dimintai keterangan, berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki sekarang ini," jelasnya.
Baca juga: 391 Aset Pemkab Diserahkan ke Pemkot Bima Sebagian Dikuasai Pribadi, KPK Diminta Turun Tangan
Jufrin juga mengungkap kondisi ibu bayi berinisial MNS sedang dirawat di RSUD Bima karena pasca melahirkan belum mendapatkan perawat apapun.
Ia menambahkan, MNS sudah tidak berstatus sebagai mahasiswi tapi pekerjaan swasta karena sudah diwisuda pada tahun 2019 lalu.
"Penyelidikan sekarang ini masih berjalan," pungkas Jufrin.
(*)