Sosialisasi Job Order di Sosmed, Cara Jitu Disnakertrans Lombok Timur Siasati Keterbatasan Anggaran
Terkini, pelayanan untuk para pemohon CPMI sudah dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI masih menjadi pilihan yang realistis bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Ketatnya persaingan dan masih terbatasnya lapangan kerja di daerah menjadi satu di antara alasan untuk mengadu nasip di negeri orang, selain masih ada alasan lainnya.
Seperti diketahui, dalam dua tahun terakhir ini masyarakat atau mereka yang sudah terbiasa mengais rejeki di luar negeri, harus rela bertahan di bawah himpitan ekonomi.
Sebab, hampir sebagian besar negara tujuan para PMI ditutup karna pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk negeri jiran malaysia yang masih jadi primadona pekerja Indonesia.
Baca juga: Jadi PMI ke China, Warga Sape Bima Hilang Kontak 5 Tahun
Kini, negeri asal Upin-Ipin itu sudah mulai dibuka menyusul ditandatanganinya kesepakatan besaran upah antara kerajaan Malaysia dengan Pemerintah Indonesia.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para Calon PMI (CPMI), khususnya di Lombok Timur.
Terkini, pelayanan untuk para pemohon CPMI sudah dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur.
Sebagai leading sektor yang memiliki tupoksi melayani, sudah barang tentu harus memberikan pelayanan yang prima dan optimal.
Baca juga: Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri di Bima, BP2MI RI Ungkap Temuan Banyak Mafia PMI di Desa-Desa
Mulai dari sosialisasi, pelayanan administrasi hingga memastikan keselamatan PMI dari berangkat sampai pulang kembali.
Namun, di tengah besarnya animo pemohon (CPMI), pihak Disnakertrans sendiri masih terkendala dengan keterbatasan anggaran, padahal mereka harus berlari demi memenuhi hajatan besar para pejuang devisa asal daerah ini.
Karenanya, keterbatasan anggaran sosialisasi bukan alasan bagi pihak Disnakertrans untuk meniadakan sosialisasi Lowongan Pekerjaan.
Petugas pengantar kerja Disnakertrans Kabupaten Lombok Tmur tak kekurangan ide.
Keterbatasan anggaran disiasati dengan memanfaatkan media sosial untuk melakukan sosialisasi job order negara penempatan luar negeri. Ibarat kata pepatah "Tak ada rotan akar pun jadi".
Ya, dengangan memanfaatkan media sosial seperti di channel YouTube, Facebook dan WA Grup menjadi solusi jitu melakukan sosialisasi yang selalu di diperbaharui setiap Senin dan Kamis sesuai negara penempatan secara bergiliran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/r-bambang-dwi-minardi.jpg)