Berita Lombok Timur

Warga Suralaga Lombok Timur Ditemukan Meninggal di Keramba Budi Daya Lobster

Korban ditemukan rekannya sekira pukul 06.00 WITA setelah dipanggil untuk sarapan namun korban tidak menjawab.

FOTO ISTIMEWA/POLSEK JEROWARU
Polisi mengidentifikasi lokasi Zulkipli (36), warga Dusun Tebaban, Kecamatan Suralaga ditemukan meninggal dunia, Minggu (29/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Zulkipli (36), warga Dusun Tebaban Daya Desa Tebaban Kecamatan Suralaga ditemukan meninggal dunia pada salah satu keramba budidaya udang lobster di Dusun Keranji, Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Minggu (29/5/2022).

Korban ditemukan rekannya sekira pukul 06.00 WITA setelah dipanggil untuk sarapan namun korban tidak menjawab.

Baca juga: Ratusan Warga Memadati Parade Latsitardanus 42 di Kota Selong Lombok Timur

Baca juga: Modus Beli Emas, Seorang Perempuan Asal Lombok Timur Nekat Bawa Kabur Emas di Pasar Renteng Praya

Saat ditemukan, korban berada di dalam keramba dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa.

Sontak rekannya langsung berteriak minta pertolongan warga sekitar.

Kapolres Lombok Timur melalui Kapolsek Jerowaru, Aipda Lalu Indrawan menjelaskan kronologi kejadian.

Polisi mengidentifikasi lokasi Zulkipli (36), warga  Dusun Tebaban, Kecamatan Suralaga ditemukan meninggal dunia, Minggu (29/5/2022).
Polisi mengidentifikasi lokasi Zulkipli (36), warga Dusun Tebaban, Kecamatan Suralaga ditemukan meninggal dunia, Minggu (29/5/2022). (FOTO ISTIMEWA/POLSEK JEROWARU)

Berdasarkan keterangan saksi, kata Indrawan, sekira pukul 17.00 WITA, Sabtu (28/5/2022), Zulkipli bersama tiga orang temannya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor menuju Dusun Keranji untuk memancing ikan.

Sekira pukul 19.00 WITA korban dan tiga orang rekannya tiba di tempat pemancingan ikan di keramba milik warga Dusun Keranji, Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.

Kemudian sekira pukul 01.00 WITA, Minggu (29/5/2022), korban bersama rekannya tidur.

Pada saat itu korban masuk ke dalam pondok yang ada di keramba tersebut untuk istirahat.

Pada pukul 06.00 WITA, rekannya bernama Haeruman memanggil korban untuk sarapan tetapi korban tidak menjawab.

Rekannya mencari di dalam namun korban tidak ada. Mereka mencari di luar dan melihat korban ada di dalam keramba budi daya udang lobster tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Rekannya meminta bantuan kepada warga yang ada di sekitar tempat kejadian dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Jerowaru.

Kapolsek Jerowaru langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP bersama dengan UR identifikasi, tim Piket Sat Reskrim Polres Lombok Timur dan piket Reskrim Polsek Jerowaru.

Korban diduga meninggal karena terjatuh dari tempatnya memancing ikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved