Berita Lombok Timur
Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah Sebut Kepatuhan Masyarakat Kunci Keberhasilan Penanganan Pandemi
Dalam sambutannya ia menyebut kepatuhan masyarakat Lombok Timur terhadap kebijakan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi Covid
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara peringatan HUT ke-38 Yayasan Sa'adatuddarain Nahdlatul Wathan Diniah Islamiyah (NWDI) di Lombok Timur, Minggu (22/5/2022).
Dalam sambutannya ia menyebut kepatuhan masyarakat Lombok Timur terhadap kebijakan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Seluruh SMA di NTB Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Masa Transisi Pandemi ke Endemi
Baca juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Kadikes Lotim Imbau Masyarakat Tetap Jalankan Prokes
"Saya ucapkan terima kasih karena kita telah berhasil melalui pandemi ini dengan kepatuhan terhadap kebijakan apapun dari pemerintah. Saat ini kita sudah bertransisi dari masa pandemi ke endemi," ujarnya.
Transisi itu ditandai kebijakan pemerintah melonggarkan protokol kesehatan seperti membolehkan masyarakat melepas masker saat berada di luar ruangan yang tidak dipadati manusia.
"Pandemi sudah mulai mengarah ke endemi. Oleh karenanya kegiatan kita bersilaturrahmi hari ini bisa terlaksana baik," katanya.

Rohmi menyinggung mengenai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini melanda sapi di NTB, khsususnya di Kabupaten Lombok Timur.
Ia mengimbau masyarakat agar menghadapi wabah ini sebagaimana menghadapi pandemi sebelumnya, yakni taati imbauan atau anjuran pemerintah.
"Sekarang setelah corona, ada lagi PMK, tapi saya yakin masyarakat Lombok Timur berhasil melawan itu karena memang kepatuhan mereka itu yang diperlukan," jelasnya.
Wagub mengingatkan agar kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pelayanan.
"Puskesmas harus jadi garda terdepan. Jikalau ada masyarakat yang butuh perawatan intens jangan rujuk dulu ke RS, puskesmas harus menjadi tempat yang siap bagi masalah-masalah emergensi," tegasnya.
"Saya melihat Lotim (Lombok Timur) mulai berbenah dalam hal ini," tandasnya.
Simak berita lain dari Lombok Timur di sini