Corona di NTB

Masa Transisi Menuju Endemi, Kadikes Lotim Imbau Masyarakat Tetap Jalankan Prokes

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H Fathurrahman mengatakan masyarakat diimbau untuk terus menjalankan kebiasaan tentang penerapan prokes

TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika
Kadikes Lombok Timur Fathurrahman bersama dengan Kepala Satgas Covid-19 Budiman 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Mulai awal bulan Mei 2022, pemerintah mulai melonggarkan sejumlah aturan dalam pencegahan wabah Covid-19.

Hal ini berdasarkan kasus Covid-19 yang kian melandai, meski begitu, masyarakat tetap di imbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) selama masa transisi dari pandemi menuju endemi ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Lombok Timur, H Fathurrahman, mengatakan, pada transisi dari pandemi menuju endemi ini masyarakat diimbau untuk terus menjalankan kebiasaan tentang penerapan protokol kesehatan.

"Kalau bisa saya mengimbau saja, Prokes tetap jalan, karna memang tidak ada salahnya juga, itu juga demi kesehatan pribadinya kita kan, seperti penggunaan masker, cuci tangan pake sabun, selama itu baik ya kenapa tidak kita budayakan," kata Fathurrahman kepada TribunLombok.com Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Menuju Endemi, Ini Ikhtiar NTB Bebas dari Covid-19

Menurutnya saat ini masyarakat sudah mulai untuk belajar memulai hidup baru, dalam artiannya menjadi pribadi yang lebih sehat.

"Kebiasaan hidup baru yang saya maksudkan yakni, dimana kebiasaan kita itu sudah menjadi prilaku, seperti cuci tangan, dan juga menggunakan masker, saya harapkan walaupun angka covid saat ini sudah zero kebiasaan baik seperti itu semua bisa terus dilakukan," harapnya.

Lebih lanjut ia membeberkan kasus Covid-19 di lombok timur dari satu bulan terakhir sudah diangka 0 persen.

Lebih lanjut menurutnya peniadaan masker itu bisa di lakukan di ruang terbuka, tetapi ia menghimbau di areal publik seperti Bus, Kantor, dan sebagainya tetap di gunakan.

Baca juga: Direktur WHO Peringatkan Wabah Covid-19 di Korea Utara Bisa Munculkan Varian Baru

"Seperti yang fikatakan Pak Presiden Jokowi, di areal terbuka bisa kita lepas masker karna masa hidup covid di areal terbuka agak kurang, tetapi untuk di areal publik seperti Bus, Kantor, dan sebagainya masih diimbau," katanya.

Lebih lanjut ia melihat efek dari penggunaan masker ini juga baik, seperti berkurangnya penyakit influenza satu di antaranya.

Mengenai data pencapaian Covid-19 di Lombok Timur saat ini yakni dari jumlah sasaran yang targetnya 952.470 sekarang sudah melampaui target awal.

Adapun rinciannya, untuk Dosis pertama 983.184 atau 98,5 persen, sedang Dosis ke dua sebesar 834.893 atau 97,5 persen, dan yang terakhir Dosis Boster yakni 9.687 atau 31,7 persen.

Untuk stok vaksin sendiri sekarang di Lombok Timur sekitar 15 rb, yang tersebar di 35 puskesmas.

Akan tetapi melihat data positif yang sudah ditorehkan, Dikes Lombok Timur tetap mengimbau untuk menggunakan masker.

"Kata koncinya kita sudah membiasakan diri, itu yang dinamakan sebagai transisi dari pendemi ke endemi" tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved