Berita Mataram

Kemenparekraf Uji Petik Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan Kota Mataram, Ini Hasilnya

Kemenparekraf menetapkan subsektor kuliner sebagai unggulan Kota Mataram setelah melakukan uji petik selama dua hari

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Ilustrasi. Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin yang siap untuk dibakar dan dihidangkan kepada pelanggan yang datang langsung ke lokasi mereka atau secara pesan antar GrabFood. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kemenparekraf melakukan uji petik di Kota Mataram untuk menentukan subsektor unggulan yang akan dikuatkan ekosistemnya dalam 2-3 tahun ke depan.

Uji petik ini sebagai upaya menjaring subsektor ekonomi kreatif menjadi produk nasional hingga berkelas dunia sehingga bisa mensejahterakan warga.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan di Mataram

Hasilnya, Kemenparekraf menetapkan subsektor kuliner sebagai unggulan Kota Mataram.

Sebelum keputusan diambil, tim Kemenparekraf telah melaksanakan uji petik selama dua hari kepada pelaku Ekraf dan destinasi wisata.

Tim penilai Kemenparekraf Ramali Sobandi menjelaskan pemilihan kuliner ini mempertimbangkan berbagai hal.

Bukan hanya keunikan masakan seperti cerorot atau ayam taliwang tetapi keragaman jenis dan rasa serta dukungannya pada produk lokal lain.

Ramali menyebut sudah ada kesepakatan kolaborasi antara pelaku usaha di Kota Mataram, subsektor ekraf dan sektor ekonomi lainnya termasuk kerjasama lintas wilayah di Pulau Lombok dan NTB.

Kepala Dinas Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi menyampaikan kuliner bukan satu-satunya unggulan ibu kota Provinsi NTB ini.

"Ketika kuliner jadi unggulan nomor satu, maka nomor duanya kriya dan ketiga adalah fashion," kata Denny, Jumat (20/5/2022).

Para pelaku usaha yang sudah ditetapkan untuk menandatangani naskah uji petik nantinya akan mendapat bantuan pemerintah pusat.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Sasak Batik Rembang, Duet Main di Nada Em

Denny mengaku antusias dengan adanya uji petik di Kota Mataram karena ini pertama kalinya ada di Kota Mataram.

"Pak Wali langsung minta ke Pak Menteri waktu berkunjung ke Lombok untuk dilakukan uji petik ini," tutupnya.


(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved