Kemenparekraf Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan di Mataram
Diskusi kelompok terpumpun ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai subsektor yakni pemerintah, komunitas, akademisi, kuliner, fesyen, hingga media
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif RI menggelar diskusi kelompok terpumpun (terkumpul, terhimpun, terpusat) untuk menyepakati subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kota Mataram, Kamis (19/5/2022).
Diskusi kelompok terpumpun ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai subsektor yakni pemerintah, komunitas, akademisi, sektor kuliner, sektor fesyen, sektor kriya dan media.
Baca juga: Gubernur NTB Temui 10 Mahasiswa yang Ditangkap Polda NTB, Ajak Bupati Bima Berikan Bantuan
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi berharap dengan adanya diskusi kelompok terpumpun ini dapat memberikan masukan untuk memajukan ekonomi kreatif di Kota Mataram.
“Nantinya apa yang kita diskusikan ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat di Kota Mataram,” kata Denny saat membuka diskusi kelompok terpumpun uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I) Kota Mataram, Kamis 19 Mei 2022.
Kegiatan ini sendiri menjadi wadah bagi para aktor ekonomi kreatif untuk mengembangkan produk dan jasa yang telah dibangun.
Dengan cara berdiskusi antar sektor sehingga secara bersama-sama dapat menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kota Mataram.
“Saya harap bapak ibu sekalian aktif dalam diskusi ini,” jelasnya.
Baca juga: Hotel Jemaah Haji Tersebar di 5 Wilayah, Terdekat dari Masjidil Haram Berjarak 850 Meter
Pemkot Mataram juga, kata Denny telah membangun sejumlah ikon destinasi wisata di Kota Mataram seperti revitalisasi Taman Sangkareang, tugu titik nol kilometer dan Taman Wisata Rakyat Loang Baloq.
Tahun ini Pemkot berupaya untuk menyelesaikan sejumlah pembangunan sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Mataram.
(*)