Berita Sumbawa

Kadis Dikbud Sumbawa Pastikan Tidak Memforsir Tenaga Siswa Saat Full Day School

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Ikhsan Safitri memastikan model ini tidak memforsir tenaga peserta didik

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, Muhammad Ikhsan Safitri. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kabupaten Sumbawa mulai melakukan uji coba Full Day School pada tahun ajaran baru 2022-2023.

Ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang menerapkan jam belajar dari pagi sampai sore.

Baca juga: Kurikulum Merdeka di Sumbawa Beri Sekolah Kebebasan untuk Eksplorasi Minat Siswa

Baca juga: Kabupaten Sumbawa Mulai Uji Coba Full Day School pada Tahun Ajaran Baru 2022-2023

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Ikhsan Safitri memastikan model ini tidak memforsir tenaga peserta didik atau para siswa.

"Memforsir itu tentu tidak baik. Menekan peluang anak untuk diberikan ruang bermain juga tidak baik, tapi belajar sampai sore itu juga tidaklah memforsir," kata Iksan pada Tribunlombok.com, Senin (16/5/2022).

Ia menyebut ketentuan waktu belajar akan disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Diakuinya, meskipun model ini sudah lama diterapkan di daerah-daerah lain seperti Jawa dan berhasil, tetapi belum menjadi jaminan di Sumbawa akan sukses pula.

Demikian juga kegagalan di tempat lain tidak diartikan akan menjadi kegagalan di Sumbawa.

Atas dasar itulah Ikhsan menegaskan langkah ini masih dalam tahap uji coba dan belum diberlakukan secara menyeluruh.

Pemberlakuan total akan dilakukan setelah adanya evaluasi dan ditemukan kesesuaian dengan pendidikan yang dibutuhkan.(*)

Berita lain dari Sumbawa klik di sini

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved