Kunjungan ke Amerika Serikat, Simak Pesan Presiden Joko Widodo ke Joe Biden

Jokowi meninggalkan pesan pada buku tamu di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (12/5/2022) waktu setempat atau Jumat (13/5/2022) pagi waktu Indonesia.

Editor: Lalu Helmi
INSTAGRAM/@jokowi
Inilah momen Jokowi yang berdiri di samping Presiden AS, Joe Biden saat foto bersama. Presiden pun mengambil posisi di tengah pemimpin ASEAN lainnya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan pesan pada buku tamu di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (12/5/2022) waktu setempat atau Jumat (13/5/2022) pagi waktu Indonesia.

Pada kesempatan itu, Jokowi dan pemimpin negara ASEAN lainnya menghadiri undangan jamuan makan malam yang digelar oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Baca juga: Jokowi Akan Bertemu Presiden Joe Biden, Anggota Kongres AS dan Para CEO Besar Amerika

Baca juga: Begini Pesan Presiden Joe Biden Menyambut Ramadhan 2022

Dalam kesempatan itu, Jokowi meninggalkan pesan saat mengisi buku tamu tersebut yang berisi agar hubungan antara ASEAN dan AS semakin kuat.

“Looking forward to a stronger ASEAN-US partnership (Melihat ke depan untuk hubungan yang makin kuat antara ASEAN dan AS),” tulis Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menuliskan pesan kepada Joe Biden agar datang dalam KTT G20 di Bali.

“See you in Bali for G20 (Sampai jumpa di Bali (Joe Biden) di G20),” lanjut Jokowi.

Kemudian di bawahnya, Jokowi juga menuliskan tanda tangan serta nama lengkap.

Tak lupa, ia juga menuliskan nama Indonesia di bawah tanda tangannya.

Sementara dalam pertemuan itu, Jokowi berangkat dari Hotel Ritz-Carlton menuju Gedung Putih dan tiba sekitar pukul 17.20 waktu setempat dikutip dari presidenri.go.id.

Kemudian Jokowi langsung disambut oleh Joe Biden dan dilanjutkan dengan bersalaman, sesi foto bersama, serta menandatangani buku tamu kenegaraan.

Selanjutnya, Jokowi dengan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap Monumen Nasional.

Lantas, Jokowi pun menuju Blue Room untuk mengikuti jamuan santap malam.

Dalam jamuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.

Joe Biden Janjikan Bantuan 150 Juta Dolar AS untuk Energi Bersih dan Pengamanan Mariti

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Joe Biden bertemu dengan pemimpin negara-negara ASEAN dan menjanjikan bantuan sebesar 150 juta dolar AS atau sekira Rp 2,1 triliun.

Joe Biden mencuitkan dalam akun Twitter, @POTUS, pertemuan ini menegaskan hubungan antara AS dan negara ASEAN.

Ia  juga membeberkan agenda pertemuan yang dilakukan yaitu terkait keamanan, kesejahteraan, dan hak asasi manusia (HAM).

“Malam ini (Kamis 12/5/2022), saya menyambut pemimpin negara ASEAN di Gedung Putih untuk pertama kalinya dalam sejarah dan menegaskan komitmen AS dengan Asia Tenggara."

Presiden Jokowi Dapat Kehormatan Balas Toast Presiden Biden dalam Jamuan Santap Malam (Foto: Sekretariat Presiden)
"Kita mendiskusikan tentang pentingnya bekerjasama terkait keamanan, kesejahteraan, dan menghormati HAM dari 1 miliar orang,” tulisnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam forum ASEAN-AS Business Council dan berharap adanya kehadiran kembali negara Paman Sam ini di kawasan Asia Tenggara.

“Saya harap pertemuan ini dapat membangun momentum untuk kembalinya AS di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Selanjutnya terkait bantuan sebesar 150 juta dolar AS yang dijanjikan Biden tersebut dibagi untuk beberapa kepentingan.

Dari 150 juta dolar AS tetrsebut, Gedung Putih akan menganggarkan 60 juta dolar AS untuk kepentingan maritim termasuk penyebaran kapal penjaga di laut serta personel untuk menghadapi kejahatan di lautan.

Pihak AS mengatakan bantuan tersebut akan digunakan pula untuk melawan apa yang disebut AS sebagai illegal fishing yang dilakukan oleh China.

Selain itu, Gedung Putih menyebut bantuan lain senilai 40 juta dolar AS untuk penyediaan energi hijau dan sekitar 6 juta dolar AS untuk mengakselerasi pengembangan digital di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai perbandingan, Gedung Putih pada awal minggu ini mengumumkan bantuan sebesar 40 miliar dolar AS untuk kebutuhan militer dan kemanusiaan bagi Ukraina yang sedang berperang melawan Rusia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved