5 Unit Rumah di Kota Bima Terbakar Lagi, Jagung yang Dipanen Jadi Arang, Kerugian Capai Rp500 Juta
Diduga lupa mematikan kompor, lima rumah di Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima terbakar
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Diduga lupa mematikan kompor, lima rumah di Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima terbakar pada Jumat (13/5) 2022), sekira pukul 13.15 WITA.
Lima rumah yang terbakar ini, merupakan rumah panggung 12 tiang milik warga setempat, dalam kondisi kosong karena ditinggal penghuni ke ladang jagung.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengungkap, api pertama kali terlihat di rumah warga bernama Nurdin Abidin di Rt 01 Rw 01.
Tak lama kemudian, api mulai menjalar ke empat rumah warga lain yang jaraknya berdekatan.
"Warga berusaha memadamkan api, tapi karena cuaca panas dan semua rumah panggung jadi cepat membesar dan belajar," jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku Ribuan Ternak di Kota Mataram Siap Divaksin
Dari keterangan Nurdin Abidin, pemilik rumah pertama kali api muncul menyatakan, rumah ditinggalkan sejak pagi.
Kemudian istri dan anaknya sempat bertanya, soal kompor gas apakah sudah dimatikan atau tidak.
"Menurut istrinya, sudah dimatikan. Menurut pemilik rumah juga, ini merupakan pertama kali mereka gunakan kompor gas," ungkap Jufrin.
Sekitar pukul 13.30 WITA, dua unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian, untuk mengendalikan kobaran api.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WITA, yang dibantu mobil tangki dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca juga: Beri Edukasi Kesehatan hingga Sosial, Wagub Rohmi Optimis Posyandu Keluarga Solusi Pecahkan Masalah
Baca juga: Pengungsi Terdampak Ketegangan Antarwarga Desa Mareje Lombok Barat Suka Cita Kembali Pulang ke Rumah
Musibah kebakaran ini, kembali menimbulkan kerugian materi mencapai Rp 500 Juta.
Angka ini tidak hanya dari rumah yang terbakar, tapi juga ada dua unit mesin traktor, uang hasil penjualan sapi, hasil panen jagung sekitar 20 Juta, emas 20 gram dan padi 10 karung beserta pupuk.
(*)
