Cita Mulia Wartawan di Lombok Timur Bangun Yasasan dan Pesantren untuk Bentuk Generasi Cinta Alquran

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Wartawan di Lombok Timur Hasanah Efendi terinspirasi dari pengalamannya yang penuh tantangan.

20 tahun menggeluti profesinya, Efendi tergerak mengangkat nasib generasi agama, nusa, dan bangsa dengan membangun yayasan dan pesantren sebagai wadah pengkaderan generasi yang andal dan islami.

Kini, Hasanah Efendi menjadi Pimpinan Yayasan Fathul Muin Annahdloh (YFMA) Nahdlatul Wathan.

Baca juga: Asal Usul Lebaran Topat di Lombok, Tradisi Setelah Puasa Syawal

Dalam perbincangan dengan TribunLombok.com Jumat (6/5/2022), ia menceritakan perjalanan hidupnya.

Ia adalah satu diantara wartawan senior pemegang kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Madya.

Kiprahnya di dunia pers dimulai dari menjadi penyiar di Radio Dewi Anjani (RDA/AM) sejak 2001-2007.

Kemudian tahun 2005 menjadi Kepala Biro Harian Tribun Sumbawa.

Tahun 2006-2016, menjadi Pemimpin Redaksi Mingguan Dewi Anjani.

Pada 2016 menjadi Manajer Penyiaran Radio Darul Lutviah (RDL/FM) Aikmel.

Tahun 2017 mendirikan sekaligus Pemimpin Redaksi Mingguan Suara Rinjani hingga sekarang.

Kisah Efendi membangun lembaga pendidikan berawal dari tahun 2019 dengan mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) NW Montong Tangi di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.

Lembaga ini dihajatkan sebagai wadah penghimunan bantuan bagi anak yatim piatu dan terlantar.

Hasfen, panggilan akrabnya, pada tahun 2021 mendirikan Yayasan Fathul Muin Annahdloh (YFMA) NW yang mengelola pendidikan formal dan non formal.

“Alhamdulillah, tahun ini kita akan membuka lembaga pendidikan formal setingkat Sekolah Menengah Pertama yaitu Madrasah Tsanawiyah,” ucapnya.