Berita Lombok Timur

Cita Mulia Wartawan di Lombok Timur Bangun Yasasan dan Pesantren untuk Bentuk Generasi Cinta Alquran

Hasfen, panggilan akrabnya, pada tahun 2021 mendirikan Yayasan Fathul Muin Annahdloh (YFMA) NW yang mengelola pendidikan formal dan non formal

ISTIMEWA/Hasanah Efendi
Sosok Pimpinan Yayasan Fathul Muin Annahdloh (YFMA) NW Hasanah Efendi 

Lembaga pendidikan ini, kata dia, dibuka dengan program non formal pada bulan puasa kemaren yaitu Program Ramadhan Menghafal Alquran.

Angkatan perdana diikuti 54 peserta dan mereka rata-rata berhasil menghafal Alquran mulai dari 1 juz hingga 10 juz dalam waktu 25 hari selama Ramadhan.

Peserta Ramadhan Menghafal Yayasan Fathul Muin Annahdloh NW Montong Tangi, Lombok Timur menjalani wisuda, Rabu (27/8/2022).
Peserta Ramadhan Menghafal Yayasan Fathul Muin Annahdloh NW Montong Tangi, Lombok Timur menjalani wisuda, Rabu (27/8/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

“Kami anggap ini luar biasa dan tidak saya bayangkan, ternyata animo orang tua di Desa Montong Tangi untuk melihat anaknya menghafal Alquran sangat tinggi," ungkapnya

Tujuan program ini, Lanjut Hasfen, adalah mencetak kader atau generasi Qurani yang menjadi penyejuk di tengah umat.

Menurut dia, semua lembaga pendidikan bertujuan sama yaitu ingin meningkat kualitas generasi agama, nusa dan bangsa.

“Kami terus meningkatkan kualitas pendidikan, yang khususnya di bidang Alquran. Sehingga nantinya, lulusan yayasan yang tahun ini membuka lembaga madarasah tsanawiyah bisa bersaing tidak hanya di dalam daerah, tapi nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Untuk menyiapkan fasilitas penunjang pendidikan, pihaknya saat ini bersama masyarakat tengah membangun gedung belajar sebanyak 6 lokal dua lantai yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp460 juta.

Baca juga: Yayasan NW di Lombok Timur Cetak Puluhan Calon Hafiz Lewat Program Ramadhan Menghafal

“Insya Allah sudah banyak sahabat, donatur dan teman-teman pejabat yang siap membantu pembangunan gedung ini, sebagai tempat pengkaderan generasi Islam yang tangguh dan berakhlak mulia,”imbuhnya.

Untuk lahan, katanya, terletak cukup strategis di pinggir jalan utama Desa Montong Tangi, dan sudah berhasil membebaskan 12 are dari target awal 50 are.

“Yayasan ini akan terus berkembang menjadi pondok pesantren penghasil para penghafal alquran dan memiliki kualitas keilmuan yang mempuni dan berakhlak,”pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved