Berita Mataram
Berdagang Gelang Hampir 40 Tahun di Terminal Mandalika, Sahidan Selalu Bersyukur
Sahidan (64) berjualan gelang, tasbih hingga gantungan kunci. Dia menunggu para membeli di antara jejeran bus yang mengantre.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Sahidan, penjual gelang di Terminal Bus Mandalika Mataram. Dia berjualan di terminal itu sejak tahun 1985.
Dia pun punya kiat lain yaitu menukar dagangannya.
"Kalau tidak laku gelang ini, saya ganti dengan kaca mata," ujarnya.
Sahidan mengaku dulu lebih ramai pembelinya dibanding sekarang. Namun, ia selalu bersyukur atas rezeki yang dia peroleh setiap hari, dan dia tidak pernah merasa kekurangan.
"Saya merasa sudah sangat cukup, dan masih mampu memberi keluarga makan di rumah," demikian Sahidan.
(*)