BREAKING NEWS Rumah Warga di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Angin puting beliung menimpa rumah warga di Dusun Dasan Tengak, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah hari ini Kamis, (28/4/2022).
Penulis: Sinto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Angin puting beliung menimpa rumah warga di Dusun Dasan Tengak, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah hari ini Kamis, (28/4/2022).
Terjangan angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA dengan pusaran angin yang kencang.
Diketahui rumah atas nama Amaq Minim rusak pada bagian atap serta fasilitas yang di sekitar rumah yang berserakan akibat angin tersebut.
Atap-atap rumah tersebut juga tampak terbawa terbang ke sawah-sawah akibat hemparan keras angin puting beliung.
Hingga saat ini diketahui tidak ada korban jiwa akibat adanya puting beliung tersebut.

Menurut keterangan saksi, Garin Johar warga Desa Bangket Parak mengatakan jika korban yang rumahnya diterjang angin sedang dalam kondisi di kamar mandi.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KM Kirana VII Lombok-Surabaya Mei 2022
Baca juga: Ramadan Berbagi, Ketua DPR RI Puan Maharani Salurkan 21.000 Paket Beras Premium untuk Masyarakat NTB
Baca juga: Kasus Anak di Mataram yang Laporkan Ibu Kandung ke Polisi karena Curi Ponsel Kini Berakhir SP3
"Saya melihat sekilas dimana angin tersebut begitu cepat menerbangkan atap rumah tersebut. Namun terdengar suara karena memang atap rumah tersebut menggunakan seng," jelasnya kepada Tribunlombok.com
Hingga saat ini, Amaq Minim sebagai korban mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa rumahnya.
Namun ia sendiri bersyukur karena tidak ada korban jiwa akibat adanya angin puting beliung ini.
Kerusakan yang terjadi pada rumah Amaq Minim juga tidak terlalu parah dimana hanya atap dan kayu atap bagian atas saja yang terbawa terbang angin.
"Saya saat ini masih memperbaiki bekas sisa bekas reruntuhan akibat angin ini. Saya khawatir sisa reruntuhan ini bisa menimpa orang yang lewat," terang Amaq Minim.
(*)