Bulan Ramadhan
Ketua MUI Lombok Tengah: Penyebaran Dakwah di KEK Mandalika Ikhtiar Bersama
Ustaz Minggre Hammy, Ketua MUI Lombok Tengah menyampaikan pentingnya ikhtiar bersama guna menguatkan nilai-nilai keislaman di KEK Mandalika
Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ustaz Minggre Hammy, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Tengah menyampaikan pentingnya ikhtiar bersama guna menguatkan nilai-nilai keislaman di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Mandalika.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara buka bersama dengan sejumlah tuan guru dan kiyai se-Lombok Tengah di Bukit Jokowi Sirkuit Mandalika Senin, (26/4/2022).
Silaturahim dan buka bersatu ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh MUI Lombok Tengah bekerjasama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Irzani Komisaris ITDC, Pimpinan Pondok Pesantren hingga ketua organisasi massa Islam di Lombok Tengah hadir dalam silaturahim yang berlangsung hampir empat jam.
Baca juga: Buber Bersama Takmir Masjid Nurul Bilad, Komisaris ITDC Sebut Pelestarian Tradisi di KEK Mandalika
Lombok Tengah khususnya Mandalika sebagai gerbang pintu masuk penerbangan internasional dengan keberadaan Bandara Internasional Lombok Zainudin Abdul Majid (BIZAM).
Keberadaan BIZAM serta akan dan telah dibangunnya hotel berbintang standar Internasional, di KEK The Mandalika juga telah terbangun Sirkuit Internasional yakni Sirkuit Mandalika yang telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Jumat, (12/11/2021).
Dengan demikian sejak sekarang SDM Mandalika harus mempersiapkan diri dengan memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebudayaan sebelum tergerus dengan budaya-budaya asing yang akan masuk.
Disampaikan oleh Ustaz Minggre Hammy, Meskipun awal-awal saat menyelenggarakan pengajian besar di Masjid Nurul Bilad Mandalika, jemaah yang hadir hanya dapat dihitung jari.
Baca juga: Masjid Terapung, Ikon Kota Bima Jadi Favorit Warga di Bulan Ramadhan
Namun dirinya tidak pernah jera untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan.
Terbukti saat pengajian Ramadan yang diselenggarakan setiap sore di Masjid Nurul Bilad diikuti oleh puluhan hingga ratusan jemaah dari beberapa dusun di Desa Kuta.
"Alhamdulillah kemarin kita telah menyelenggarakan Nuzulul Qur'an. Insya Allah ini pertanda bahwa hari demi hari kehidupan keagamaan kita di Mandalika hari demi hari akan semakin baik," jelas Ustaz Minggre Hammy kepada Tribunlombok.com
Untuk mengimbangi perayaan hura-hura yang dilakukan di KEK Mandalika dimasa yang akan datang diperlukan kerjasama dengan tuan guru dan Al Mukaram yang ada di Lombok Tengah.
Pengajian Ramadan yang saat ini dilakukan setiap sore diharapkan bisa berlanjut hingga bulan Ramadan usai.
Semuanya harus diawali dengan perjuangan dan tekad yang kuat untuk membentuk nilai-nilai keislaman dan dakwah yang kuat dikawasan ini.
"Kita harapkan KEK Mandalika bukan hanya terkenal dengan dunia hura-huranya namun juga terkenal dengan dunia agamisnya," pungkasnya.