Kabar Haji

Kuota Jemaah Haji Setiap Provinsi Dipangkas 50 Persen, Begini Tanggapan Kemenag Lombok Timur

Jumlah tersebut diluar dari jumlah jamaah yang kena pembatasan usia dia atas 65 tahun.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
HJ Baiq Isniarti Kasi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Menteri Agama Yaqut Colil Qoumas baru-baru ini menyampaikan kuota haji 2022 yang diberangkatkan pemerintah indonesia sebanyak 100.051 orang.

Hal ini menyusul kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi hanya 50 %.

Oleh karenanya, Kemenang mengambil langkah dengan memangkas kuota pemberangkatan jemaah haji di setiap provinsi menjadi 50 %.

Baca juga: Ongkos Haji Naik Jadi Rp 39,8 Juta, Kemenag Belum Hitung Kisaran Ongkos untuk Wilayah NTB

Baca juga: Arab Saudi Terima 1 Juta Jemaah Haji, Kemenag Perkirakan Kuota untuk NTB 2 Ribu Orang

Seperti yang disampaikan HJ Baiq Isniarti Kasi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur, pemangkasan ini dilakukan menyusul pengurangan kuota jamaah haji Indonesia menjadi 100 ribu orang.

"Pembatasan ini kan dari tuan rumahnya sendiri yakni Saudi, sehingga mau tidak mau kita pun akan membatasi jamaah yang berangkat dari total daftar tunggu sebanya 808, menjadi 325 jamaah saja," ujarnya kepada TribunLombok.com Senin (25/4/2022).

Di setiap provinsi lanjutnya, ada pemangkasan kuota menjadi 50 %, maka dari itu dari total 808 jamaah yang ada di daftar tunggu Kemenag Lombok Timur untuk tahun ini hanya 325 saja yang bisa di berangkatkan, adapun cadangan sebanyak 78 jamaah.

Jumlah tersebut diluar dari jumlah jamaah yang kena pembatasan usia dia atas 65 tahun.

Adapun jumlah jamaah yang umurnya diatas 65 tahun dari 20 kecamatan di Lombok Timur sebanyak 174 jamaah.

Angka yang ada masih bisa berubah, dan sedang di upayakan oleh Kemenag untuk penambahan kuotanya.

"Angka yang per provinsi masih kembali akan di hitung, dan di bagi sesuai proporsi, dan kita usahakan ada paling tidak penambahan sekian persen," tuturnya.

Di lombok Timur sendiri dari 20 Kecamatan, Masbagik adalah Kecamatan yang paling banyak kuota hajinya yakni 105 jamaah, sedang terendahnya itu di Sembalun hanya 3 jamaah yang akan di berangkatkan.

Untu keberangkatannya sendiri nanti kloter pertama akan masuk asrama pada tanggal 3 Juni, dan kemudian akan di berangkatkan tanggal 4 Juni 2022 mendatang.

Dikarenakan tahun ini menjadi kali pertama indonesia akan memberangkatkan jamaah untuk haji, setelah dua tahun lamanya tidak memberangkatkan jamaahnya.

Ia juga menyampaikan agar jamaah yang tak kebagian kuota agar tidak berkecil hati.

"Haji adalah rahasia ilahi, karna biarpun sudah kesiapannya lengkap, tergantung dari rencana tuhan kedepannya, tetap doakan daja yang terbaik" pungkasnya.

 

9*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved