Haji dan Umrah

Ongkos Haji Naik Jadi Rp 39,8 Juta, Kemenag Belum Hitung Kisaran Ongkos untuk Wilayah NTB

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2022 yang harus dibayar jemaah calon haji (JCH) tahun ini sebesar Rp 39,8 juta. Tapi Kemenag NTB belum membahas.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2022 yang harus dibayar jemaah calon haji (JCH) tahun ini sebesar Rp 39,8 juta.

Jumlah ini naik dari biaya tahun 2022 di kisaran Rp 35,2 juta.

Putusan Bipih ini telah ditetapkan Kementerian Agama bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Namun, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB KH M Zaidi Abdad mengatakan, potensi kenaikan ongkos Bipih di NTB masih belum bisa dipastikan.

“Nah potensi itu masih belum kita kalkulasi ya,” kata Zaidi, saat ditemui dalam acara pembukaan Pesona Khazanah Ramadhan di Halaman Islamic Center, Jumat, 15 April 2022.

Baca juga: Arab Saudi Terima 1 Juta Jemaah Haji, Kemenag Perkirakan Kuota untuk NTB 2 Ribu Orang

Baca juga: Haji 2021 Dibatalkan, Begini Prosedur Pengembalian Setoran Lunas Bipih Reguler\

Belum ditetapkannya kuota jemaah haji di NTB menjadi penyebab biaya Bipih belum bisa dipastikan.

Nantinya jika kuota jemaah haji NTB telah ditentukan, maka Kanwil Kemenag akan langsung membahas terkait Bipih bersama dengan pihak terkait.

“Memang itu (Bipih) sudah disepakati di Kementerian sama DPR nah nanti kita tunggu saja lah,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPR RI bersama dengan Kemenag RI menetapkan Bipih sebesar Rp 39,8 juta.

Jumlah tersebut sudah termasuk dengan biaya penerbangan, biaya hidup, biaya visa, sebagian lagi biaya akomodasi saat di Mekkah dan Madinah.

Baca juga: KABAR HAJI: Pemerintah Susun Teknis Haji 2022, Mulai dari Jumlah Kuota, Penerbangan Hingga Embarkasi

Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI mengatakan, selain Bipih ada pula biaya lain yang termausk dalam Biaya Penyelenggaraan Haji seperti biaya protokol kesehatan sebesar Rp 808.618,80 per jemaah.

Komponen lain yang harus dibayar yakni biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji yang disepakati sebesar Rp 41.053.216,24 per jemaah.

Jadi total biaya haji/BPIH tahun 2022 yang harus dibayarkan setiap jamaah sebesar Rp 81.747.844,04.

Kuota Haji

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved