Kolabubuyet 2022, Cara Kreatif Anak Muda di Lombok Tengah Berjualan saat Ramadhan
Beragam cara dilakukan untuk mencari nafkah atau menambah pendapatan saat bulan ramadhan 1443 H ini.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Beragam cara dilakukan untuk mencari nafkah atau menambah pendapatan saat bulan ramadhan 1443 H ini.
Di antaranya adalah dengan berdagang aneka kuliner atau takjul untuk kebutuhan saat berbuka puasa.
Namun dalam menarik pelanggan, tentu harus menciptakan cara-cara atau inovasi yang unik serta kreatif.
Seperti yang coba dilakukan oleh anak-anak muda, para pelaku UKM di Praya, Lombok Tengah (Loteng).
Mereka menyebutnya kolaborasi dari berbagai penjaja makanan, beli dan makan atau disingakat Kolabubuyet 2022.
Baca juga: Terkesan Dibiarkan, Pernikahan Anak Terpaut 39 Tahun di Lombok Tengah Perlu Dirunut
Tercatat ada 6 pelaku UKM yang tergabung didalam lapak Kolabubuyeat ini.
"Diamana kami berdagang di Jalan Melati No. 8 Praya, Loteng dan mulai buka dari pukul 16.00-18.00 Wita," terang Diany Asrithistia saat tengah menjajakan dagangannya, Senin (25/4/2022)
Ada berbagai olahan produk makanan dan minuman yang ditawarkan olehbpara pelaku UKM dari Moiq, Other Place, Pepespeace, Warwindo Sejahtera dan Dapur Warga.
Mulai dari panna cotta, pepes, sayur, salad, berbagai jenis kopi serta berbagai jajanan tradisional dengan harga berkisar antara 5 ribu hingga 20 ribu rupiah.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Kumpulan Insan Perempuan ITDC Gelar Bazzar dan Akustik Musik Religi
Baca juga: Terkesan Dibiarkan, Pernikahan Anak Terpaut 39 Tahun di Lombok Tengah Perlu Dirunut
Selain itu, lapak Kolabubuyeat 2022 ini juga menyuguhkan live musik kepada para pelanggan mereka.
"Itu dilakukan, agar lapak kami bisa sedikit berbeda dengan lainnya, sehingga menjadi daya tarik sambil ngabuburit dan berbelanja," lanjut Diany.
Ia mengaku selama berjualan dibulan Ramadhan ini, setiap harinya rata-rata mendapat penghasilan dari semua produk UKM, berkisar antara 600 ribu hingga jutaan rupiah.
(*)